REMBANG, RC - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang menyiapkan anggaran sebesar Rp300 juta untuk mengantisipasi badai elnino moderat yang diprediksi melanda Rembang.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Rembang, Suharso mengatakan, dampak badai elnino moderat musim kemarau di Rembang diprediksi akan bertambah panjang mencapai tujuh bulan atau hingga awal tahun 2016.

"Alokasi dana sebesar Rp300 juta itu berasal dari APBD Induk 2015. Ini masih mungkin ditambah setelah kami menerima lansiran prakiraan dampak badai El Nino dari BMKG. Kami akan mengajukan tambahan anggaran melalui APBD Perubahan untuk mengantisipasi kemarau yang diprediksi berlangsung lebih panjang dibanding tahun lalu," ucap Suharso, Senin (15/6/2015).

Suharso menyebutkan, alokasi dana akan digunakan untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga desa yang mengalami kekeringan.

"Untuk sementara ini masih belum ada usulan bantuan air bersih yang masuk dari kecamatan. Biasanya usulan baru masuk pada awal Juli 2015 mendatang," tambahnya.

saat ini BPBD tengah berkoordinasi dengan PDAM Rembang untuk memastikan ketersediaan air bersih terkait pemanfaatan air embung oleh PDAM  maupun untuk pertanian.

"Jangan sampai embung keeringan sebelum kemarau mencapai puncaknya," tambahnya. (RC1)

Kirim Komentar: