Dumbeg, jajanan khas Rembang |
Dumbeg merupakan jajanan khas Rembang yang sudah moncer. Biasanya, jajanan ini hanya tersedia pada saat acara sakral digelar seperti tasyakuran sedekah bumi maupun sepasar manten.
Namun belakangan, karena banyaknya permintaan, jajanan dumbeg menjadi salah satu jajanan yang mudah didapat di pasar-pasar tradisional.
Makanan ini terbuat dari tepung beras yang dibumbui dengan gula kelapa yang kemudian dibungkus menggunakan daun bogor atau lontar dengan cara dililitkan menyerupai kerucut.
Dumbeg rasanya sangat khas. Namun yang paling menarik adalah aroma pembungkusnya yang terbuat dari daun lontar. Karena mengalami proses pemanasan, maka bau lontar tersebut meresap ke dalam makanan. Hal ini menimbulkan aroma yang khas.
Bahan dasar dumbeg terdiri dari tepung beras, gula pasir/gula aren dan ditambahkan garam serta air pohon nira (legen). Namun, banyak juga yang ditaburi buah nangka/kelapa muda yang dipotong sebesar dadu untuk pelengkap dan variasi rasa.
Dumbeg Rembang yang paling lezat kebanyakan berasal dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Sulang seperti Bogorame, Pranti, Seren, Jatimudo. Selain di Sulang, dumbeg juga mudah ditemukan di Desa Pohlandak Kecamatan Pancur dan Desa Mondoteko, Kecamatan Rembang. (RC1)
Kirim Komentar: