REMBANG (RC) - Lahan tebu seluas 10 hektare milik Hartono warga Dusun Ngrondo Desa Turusgede Kecamatan Rembang, terbakar pada Senin (8/6/2015) siang sekitar pukul 13.15 WIB.
Kebakaran membuat panik waraga lantaran jarak yang dekat dengan pemukiman.
Warga berusaha melokalisir si jago merah dengan alat seaadanya agar api tak merembet ke pemukiman. tak berselang lama, petugas pemadam tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman.
Kepala Desa Turusgede Didik Teguh Santoso mengatakan, lahan yang terbakar merupakan lahan tebu yang siap panen.
"Tebu sudah siap panen. Tak ada yang mengetahui penyebab pastinya," ucap Didik.
Salah seorang petugas pemadam kebakaran, Januri mengaku kesulitan menjinakkan api yang berkobar hebat lanatarna luasan lahan saangat luas.
"Lokasi lahan cukup luas. Apalagi, ketika pemadaman, angin bertiup cukup kencang," ucapnya.
Api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 15.30 WIB.
Pihak Polsek Rembang, hingga Senin petang melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Akibat kebakaran tersebut, kerugiaan mencapai puluhan juta rupiah
Kebakaran membuat panik waraga lantaran jarak yang dekat dengan pemukiman.
Warga berusaha melokalisir si jago merah dengan alat seaadanya agar api tak merembet ke pemukiman. tak berselang lama, petugas pemadam tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman.
Kepala Desa Turusgede Didik Teguh Santoso mengatakan, lahan yang terbakar merupakan lahan tebu yang siap panen.
"Tebu sudah siap panen. Tak ada yang mengetahui penyebab pastinya," ucap Didik.
Salah seorang petugas pemadam kebakaran, Januri mengaku kesulitan menjinakkan api yang berkobar hebat lanatarna luasan lahan saangat luas.
"Lokasi lahan cukup luas. Apalagi, ketika pemadaman, angin bertiup cukup kencang," ucapnya.
Api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 15.30 WIB.
Pihak Polsek Rembang, hingga Senin petang melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Akibat kebakaran tersebut, kerugiaan mencapai puluhan juta rupiah
Kirim Komentar: