REMBANG (RC) - PSIR Rembang kembali berhasil mengamankan tiga poin pada laga lanjutan Turnamen Piala Polda Jateng 2015 menjamu Persis Solo di Stadion Krida Rembang, Rabu (10/6) sore.
Gol semata wayang Tim Dampo Awang diciptakan Zaenal Arifin Cheng pada menit 24 memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Efendi Bendot yang gagal dijinakkan Kiper Persis Solo, Feri Bagus.
Tertinggal 0-1 anak asuh Aris Budi Sulistyo mencoba bangkit. Beberapa peluang berhasil diciptakan Anggo Yulian dan kawan-kawan. Hanya saja penyelesaian akhir barisan depan Laskar Sambernyawa tidak sempurna sehingga gagal membuahkan gol.
Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak ke dua, kedua tim saling jual beli serangan. Tempo permainan berlangsung tinggi. Persis yang bernafsu menyamakan skor beberapa kali mampu menciptakan peluang emas. Lagi-lagi, penyelesaian akhir menjadi kendala utama barisan penyerang Persis sehingga gagal merobek gawang PSIR yang dikawal Nanag Hermawan.
Hingga peluit akhir ditiup Wasit Syauqi Patria, skor 1-0 untuk tuan rumah tak berubah.
Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo mengaku finishing touch menjadi momok kekalahan timnya.
“Banyak peluang emas gagal percuma. Ini PR buat kami untuk segera kami benahi,” ucapnya.
Pelatih PSIR, Rudi Sukmana mengaku lega dengan kemenagan timnya. “Ini kerja keras pemain. Kami tak berpikir peluang lolos atau tidak pada turnamen ini. Yang terpenting bermain baik dan maksimal,” ucapnya.
Kemenangan ini mendongkrak posisi PSIR yang semula berada di juru kunci merangkak naik di posisi ke tiga klasemen sementara grup A dengan enam Poin. Sedangkan Persis Solo tetap diperingkat ke dua dengan jumlah poin enam, unggul selisih gol dibanding PSIR.
Persijap Jepara terpeleset di dasar klasemen dengan poin 5 setelah bermain imbang dengan PSIS Semarang dengan skor 1-1.
Posisi puncak masih ditempati PSIS Semarang dengan 13 poin.
Gol semata wayang Tim Dampo Awang diciptakan Zaenal Arifin Cheng pada menit 24 memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Efendi Bendot yang gagal dijinakkan Kiper Persis Solo, Feri Bagus.
Tertinggal 0-1 anak asuh Aris Budi Sulistyo mencoba bangkit. Beberapa peluang berhasil diciptakan Anggo Yulian dan kawan-kawan. Hanya saja penyelesaian akhir barisan depan Laskar Sambernyawa tidak sempurna sehingga gagal membuahkan gol.
Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak ke dua, kedua tim saling jual beli serangan. Tempo permainan berlangsung tinggi. Persis yang bernafsu menyamakan skor beberapa kali mampu menciptakan peluang emas. Lagi-lagi, penyelesaian akhir menjadi kendala utama barisan penyerang Persis sehingga gagal merobek gawang PSIR yang dikawal Nanag Hermawan.
Hingga peluit akhir ditiup Wasit Syauqi Patria, skor 1-0 untuk tuan rumah tak berubah.
Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo mengaku finishing touch menjadi momok kekalahan timnya.
“Banyak peluang emas gagal percuma. Ini PR buat kami untuk segera kami benahi,” ucapnya.
Pelatih PSIR, Rudi Sukmana mengaku lega dengan kemenagan timnya. “Ini kerja keras pemain. Kami tak berpikir peluang lolos atau tidak pada turnamen ini. Yang terpenting bermain baik dan maksimal,” ucapnya.
Kemenangan ini mendongkrak posisi PSIR yang semula berada di juru kunci merangkak naik di posisi ke tiga klasemen sementara grup A dengan enam Poin. Sedangkan Persis Solo tetap diperingkat ke dua dengan jumlah poin enam, unggul selisih gol dibanding PSIR.
Persijap Jepara terpeleset di dasar klasemen dengan poin 5 setelah bermain imbang dengan PSIS Semarang dengan skor 1-1.
Posisi puncak masih ditempati PSIS Semarang dengan 13 poin.
Kirim Komentar: