 |
| Guru Madin saat pencairan insentif |
Pemkab Rembang mengalokasikan insentif bagi guru Madin dan TPQ sebesar Rp100.000 perbulan. Sehingga, masing-masing guru menerima Rp600.000 untuk enam bulan.
Tahun ini jumlah guru Madin penerima insentif mencapai 2.191 orang. Sedangkan guru TPQ berjumlah 1.743 orang.
Besaran insentif yang diterima para guru Madin dan TPQ tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp75.000 perbulan.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan, pemberian insentif sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada para guru Madin dan TPQ atas jasa-jasa mereka dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Guru Madin tidak boleh di pandang sebelah mata. Mereka memiliki andil besar dalam mencerdaskan anak bangsa. Karenanya, Pemkab mengalokasikan anggaran untuk insentif guru Madin dan TPQ yang rata-rata mengajar Lillahi Ta'ala," ucap Hafidz.
Salah seorang guru Madin asal Sulang, Siti Muslikatun mengaku senang dengan insentif yang diberikan Pemkab Rembang. Hal itu dapat mendorong semangat para guru untuk lebih ngopeni para murid dalam belajar agama di madrasah Diniyah.
"Ini bukan tujuan, tapi setidaknya bisa menjadi penyemangat bagi para guru untuk lebih baik ke depannya," ucapnya. (AM)
Kirim Komentar: