Manajer Eksekutif MURI, Sri Widayati serahkan plakat dari MURI |
GUNEM, rembangcyber.com - Laskar Brotoseno berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui kegiatan menulis surat dengan media rangkaian kertas semen sepanjang 300 meter dengan melibatkan 3.000 warga, di Desa Tegaldowo Kecamatan Gunem, Jumat (7/4).
Ketua Laskar Brotoseno Achmad Akhid mengatakan aksi penulisan surat serta pembubuhan tanda tangan, bukan sekedar untuk memecahkan rekor MURI, tetapi yang terpenting adalah menjadi bukti dukungan warga utamanya yang berada di ring satu atas kehadiran pabrik Semen Indonesia di Rembang.
"Nantinya tanda tangan ini akan kami kirim ke Presiden Joko Widodo. Ini bukti mayoritas warga mendukung beroperasinya pabrik, ” ujarnya.
Surat yang ditujukan kepada presiden dan ditandatangani ribuan warga dari desa ring satu meliputi Desa Kadiwono, Kajar, Pasucen, Timbrangan, Suntri, Dowan, dan Tegaldowo berbunyi “Kami warga mendukung adanya pabrik PT Semen Indonesia di Rembang. Banyak manfaat yang kami dapatkan mulai dari peningkatan ekonomi, pendidikan dan sarana prasarana meskipun pabrik Semen Indonesia belum menambang. Jangan takut pak, kami mendukung untuk melanjutkan operasi pabrik Semen Indonesia. Hanya satu permintaan kami, lanjutkan!!!"
Kegiatan yang diprakarsai Laskar Brotoseno yang notabene pendukung pabrik semen ini tercatat di MURI sebagai Prestasi Nusantara kategori menulis surat di atas rangkaian kertas semen oleh peserta terbanyak.
Manajer Eksekutif MURI, Sri Widayati menyebutkan ada empat kriteria untuk bisa dicatatkan di Museum Rekor Indonesia, yakni Paling, Pertama, Unik dan Langka.
“Hingga saat ini kita telah mencatat sebanyak 7.800 rekor, termasuk di Rembang hari ini menulis surat pada rangkaian kertas semen dengan tanda tangan terbanyak, sebanyak 3.000 orang,” katanya.
Acara pemecahan rekor MURI yang dirangkai dengan jalan sehat ini sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Internasional yang diperingati setiap tanggal 7 April.
Turut serta pada acara itu Bupati Rembang Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Bayu Andriyanto.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengajak warga di wilayah ring satu agar senanatiasa tetap rukun dan terjalin silaturahmi yang baik antar warga.
“Selain sehat, antar warga juga harus terjalin kerukunan yang baik. Terkait polemik yang selama ini meliputi wilayah ring satu tapak pabrik Semen Indonesia, sebisa mungkin jangan lagi ada gesekan gesekan antar warga. Istilah warga pro dan kontra pendirian pabrik semen, saya harapkan agar dihapuskan," tegasnya.
Selain rekor yang dicatatkan warga pendukung pabrik semen, sebelumnya Kabupaten Rembang juga pernah mencatatkan rekor makan olahan ikan terbanyak, pemakaian hijab terbanyak, dan menulis harapan atau cita-cita di Balai Kartini oleh siswa terbanyak. (Rom)
Kirim Komentar: