Tanaman tembakau terendam banjir di Kecamatan Bulu, Jumat (2/6). (Foto: Muhayat)

BULU, rembangcyber.com - Puluhan hektare tanaman tembakau di Kecamatan Bulu dan Sulang terendam air akibat hujan deras lebih dari tiga jam yang terjadi di wilayah itu pada Jumat (2/6) siang.

Atas kejadiaan ini, petani mengaku tidak dapat berbuat banyak. Mereka hanya bisa berharap air segera surut sehingga tanaman tembakau yang rata-rata baru berusia tidak lebih dari 30 hari pasca tanam bisa terselamatkan.

"Hujan deras sekali. Air meluber sehigga menggenangi tanaman tembakau. Kalau tidak segera surut ya bisa mati. Kami hanya bisa pasrah," ucap Salahf seorang petani asal Desa Lambangan Wetan, Bulu, Ihsan Fuadi.
Tanaman tembakau terendam banjir, petani terancam rugi. Foto: Muhayat


Hal sama juga dikatan salah seorang petani asal Desa Sulang, Sutaat. Ia mengaku terancam merugi lantaran tembakau yang baru ditanamanya sekitar dua pekan silam terendam banjir.

"Kalau tak segera surut tanaman tembakau akan membusuk dan mati karena terendam air.  Ini sangat kami khawatirkan," ucapnya.

Cuaca yang tidak menentu membuat petani tembakau dihantui rasa cemas tanaman tembakau tidak tumbuh optimal. Hal itu disebabkan masih tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir.(Rom)

Kirim Komentar: