Heru Wibowo, Kapten Tim PSIR/Rom |
REMBANG, rembangcyber.com - PSIR Rembang berhasil menahan imbang Persis Solo dengan skor 1-1 pada laga penyisihan terakhir Grup 4 Liga 2 di di Stadion Manahan, Solo, Senin (11/9) sore.
Bermain di kandang lawan, tak membuat Laskar Dampo awang keder. Tim besutan Hadi Surento yang dipastikan gagal lolos ke babak 16 besar setelah pada laga sebelumnya juga ditahan imbang Persis 1-1 pada laga lanjutan usiran di Stadion Kanjuruhan Malang (4/9) bertekad menutup kompetisi dengan kemenangan.
Meski hasil laga ini sudah tak berpengaruh atas peringkat kedua tim, namun kedua kubu sama-sama ngotot meraih kemenanangan demi sebuah gengsi. Tak pelak duel beraroma dendam antara Persis yang menempati perjngkat 2 melawan PSIR yang berada di petongkat 3 grup 4 ini berlangsung sengit dengan tempo tinggi.
PSIR berhasil mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-40 melalui tendanngan penalti Koko Hartanto. Skor 1-0 untuk tim tamu bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Persis solo berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Tri Handoko pada menit ke-79.
Penalti bermula saat kiper Okta Wahyu menjatuhkan Dedi Cahyono di dalam kotak penalti. Atas insiden itu, Okta diganjar kartu merah setelah sebelumnya mendapat kartu kuning lantaran dianggap memperlamabat jalannya pertndingan.
Striker Koko Hartanto yang didapuk menggantikan posisi Okta gagal mengantisipasi tendangan penalti Tri Handoko. Skor berubah menjadi 1-1.
Meski unggul jumlah pemain, Persis gagal memanfaatkan kesempatan. Hingga laga usai skor 1-1 tetap tak berubah.
Dengan hasil ini, posisi kedua tim tidak berubah. Persis berada di peringkat ke dua dengan total nilai 29, sedangkan PSIR berada di peringkat ketiga dengan nilai 25. Sesuai regulasi, PSIR harus menjalani babak play-off untuk bisa bertahan di Liga 2 pada kompetisi 2018.
Pelatih PSIR Hadi Surento mengapresiasi kinerja para pemain yang tampil all out demi sebuah gengsi.
"Anak-anak tampil dengan semangat tinggi. Kami sangat mengpresiasi," ucapnya. (Rom)
Kirim Komentar: