Ilustrasi


REMBANG, rembangcyber.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang memprediksi kekeringan pada musim kemarau tahun ini akan sangat berdampak bagi Kabupaten Rembang. Sedikitnya 98 desa yang tersebar di berbagai kecamatan berpotensi rawan kekeringan.

Kepala Seksi Logistik pada BPBD Kabupaten Rembang Ahmad Makruf memprediksi Kecamatan Sumber sebagai daerah dengan paling banyak desa kekeringan.


"Selain Sumber, kecamatan lain yang rawan kekeringan adalah Sulang, Bulu dan Sedan," ucapnya.

Guna meminimalisir dampak kemarau, BPBD mulai menyalurkan bantuan air bersih ke desa yang sudah kesulitan pasokan air bersih, Rabu (6/9) pagi.

“Pagi tadi kita salurkan bantuan air bersih untuk Desa Sendangasri Kecamatan Lasem, Desa Lemahputih dan Sambong Kecamatan Sedan, serta Desa Bitingan Kecamatan Sale. Sementara ini, per minggu kita akan kirim sekali bantuan air bersih ke desa-desa tersebut. Tetapi jika sangat dibutuhkan, bisa seminggu dua kali,” katanya.

Tahun 2017, alokasi anggaran distribusi bantuan air bersih hanya Rp 50 juta.


“Kami mengajukan tambahan anggaran Rp 150 juta melalui APBD Perubahan 2017,” tambahnya. (Rom)

Kirim Komentar: