Satpol PP Rembang tindak PKL bandel yang jualan di trotoar, Selasa (10/10/2017). Foto (rom/rembangcyber.com) 

REMBANG, REMBANGCYBER.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rembang gencar melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima yang berjualan di trotoar. Hal itu dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar bagi pejalan kaki.

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Rembang, Setyo Gutomo menyebutkan, 10 persen trotoar di Kota Rembang beralih fungsi sebagai lahan PKL. Yang paling banyak di wilayah Jalan Pemuda.

“90 persen sudah tertib. Tapi sisanya ini, sebanyak 10 persen masih kita temui di Rembang Kota utamanya Jalan Pemuda. Kami akan tertibkan,” terangnya, Selasa (10/10/17).

Lebih lanjut Setyo menambahkan, keberadaan PKL di Rembang sah-sah saja asalkan tidak mengganggu ketertiban umum. PKL harus lebih memperhatikan fungsi trotoar yang diperuntukkan bagi pejalan kaki.

“Kita juga manusiawi, mereka juga cari nafkah. Tapi setidaknya juga harus memperhatikan lingkungan. Jika selesai, ya dibersihkan. Jangan sampai menutup trotoar,” imbuhnya.

Saat melakukan penertiban di dalam kota, Selasa (10/10/2917) pagi, Satpol PP membongkar satu lapak yang berada di depan Taman KartiniRembang.

"Sudah dua minggu ini PKL tidak membongkar lapaknya, terpaksa tendanya kita bawa ke Mako. Kita juga peringatkan para pedagang lainnya yang memanfaatkan trotoar, kita minta untuk menertibkan posisi dagangannya. Jika masih mbandel kita akan bongkar,” pungkasnya. (Rom)

Kirim Komentar: