![]() |
Ilustrasi |
REMBANG, REMBANG CYBER.COM - Aksi mogok yang dilakukan awak bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jurusan Semarang-Surabaya atas pemindahan Terminal Terboyo ke Mangkang sejak Senin (15/1/2018) hingga Selasa (16/1/2018) tidak berdampak signifikan bagi penumpang di Rembang, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Perhubungan Rembang, Suyono, Selasa (16/1/2018) siang, mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan, tidak ditemukan penumpukan penumpang di beberapa titik yang biasa digunakan untuk menaikkan penumpang seperti Terminal Rembang dan halte di depan Taman Kartini Rembang.
"Tidak ada penumpukan calon penumpang. Saat kondisi normal 24 jam nonstop bus AKAP Semarang Surabaya melintas sebanyak 56 kali,” ungkapnya.
“Kebanyakan masyarakat sudah tahu. Apakah itu dari inforamsi media sosial atau lainnya. Selain itu, bilamana akan bepergian juga ada kendaraan pribadi atau lainnya. Yang jelas tak berpengaruh,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak bus Antar Kota Antar Provinsi menggelar aksi mogok di Semarang. Dalam aksi tersebut mereka mengeluhkan pemindahan terminal, dari Terminal Terboyo menuju Terminal Mangkang.
Jarak tempuh yang semakin jauh menjadi salah satu alasan. Terminal Terboyo yang semula tipe A menjadi tipe C dan nantinya dikelola Pemerintah Kota Semarang. (Rom)
Kirim Komentar: