REMBANGCYBER, KRAGAN - Nasib tragis dialami bocah berusia 8 tahun bernama Ijlal, warga Pandangan Kulon, Kecamatan Kragan, Rembang.
Ia tewas setelah diseruduk truk tronton bermuatan melinjo di Jalur Pantura desa setempat, Sabtu (15/9/2018) pagi sekira pukul 06.10 WIB.
Kejadian bermula saat korban bersama ibunya, Nur Amidah (37) menyeberangkan kakak korban yang hendak berangkat ke sokolah di SMPN 1 Kragan dengan naik angkutan umum.
Setelah menyeberangakan, ibu dan anak ini kembali balik menyeberang. Nahas, saat balik menyeberang itulah, keduanya diseruduk truk tronton bernopol W 8801 UB yang dikemudikan Joni warga Semarang yang hendak menuju arah Surabaya.
Akibat peristiwa ini, sang anak tewas sedangkan sang ibu mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Pos Lantas Lasem AIPTU Herry Julianto kepada wartawan mengungkapkan, dari olah TKP, diduga sopir hilang kendali lantaran kurang sehat.
“Sementara dari pengakuan sopir, dia kurang sehat sehingga oleng atau hilang kendali dan akhirnya menabrak pejalan kaki dan warung kopi," terangnya.
Saat ini, kasus ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Rembang. (Rom)
Ia tewas setelah diseruduk truk tronton bermuatan melinjo di Jalur Pantura desa setempat, Sabtu (15/9/2018) pagi sekira pukul 06.10 WIB.
Kejadian bermula saat korban bersama ibunya, Nur Amidah (37) menyeberangkan kakak korban yang hendak berangkat ke sokolah di SMPN 1 Kragan dengan naik angkutan umum.
Setelah menyeberangakan, ibu dan anak ini kembali balik menyeberang. Nahas, saat balik menyeberang itulah, keduanya diseruduk truk tronton bernopol W 8801 UB yang dikemudikan Joni warga Semarang yang hendak menuju arah Surabaya.
Akibat peristiwa ini, sang anak tewas sedangkan sang ibu mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Pos Lantas Lasem AIPTU Herry Julianto kepada wartawan mengungkapkan, dari olah TKP, diduga sopir hilang kendali lantaran kurang sehat.
“Sementara dari pengakuan sopir, dia kurang sehat sehingga oleng atau hilang kendali dan akhirnya menabrak pejalan kaki dan warung kopi," terangnya.
Saat ini, kasus ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Rembang. (Rom)
Kirim Komentar: