Peserta UKW foto bersama dengan tim penguji. (Rom/Rembangcyber) |
UKW diikuti 26 wartawan dari berbagai daerah di wilayah Jawa Tengah dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yassin mewakili Gubernur Ganjar Pranowo.
Dalam sambutannya, Taj Yassin mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan dorongan semangat kepada para wartawan yang akan melaksanakan UKW ini.
Hadir juga dalam kegiatan ini Ketua PWI Jateng Amir Machmud, Kepala Departemen dan Komunikasi PT Semen Gresik Pabrik Rembang Gatot Mardiana, Dirut UKW Pusat Rajab Ritonga dan Marah Sakti, Ketua PWI Pusat Hendro Basuki, serta para tamu undangan lainnya.
Peserta UKW dibagi dalam tiga kelompok yakni kelompok muda, madya dan kelompok utama. Masing-masing kelompok diuji dengan materi yang berkaitan dengan tugas kewartawanan.
Sebanyak 25 dari 26 peserta yang mengikuti UKW ini, dinyatakan lulus. Hal itu dikatakan langsung Dirut UKW Rajab Ritonga saat acara penutupan, Jumat (26/7) siang. Dikatakan Rajab, mereka yang lolos ini dinyatakan memiliki kompetensi sebagai wartawan.
Peserta UKW seius mengerjakan tugas. (Rom/Rembangcyber) |
"Kami berharap teman-teman yang lulus dapat menjadi wartawan yang berkompetensi di lapangan dan untuk yang belum lulus jangan berkecil hati sebab masih ada kesempatan di UKW berikutnya,” ucap Amir.
Sementara Hendro Basuki dari PWI Pusat mewanti-wanti kepada wartawan agar dalam penulisan berita berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA).
"Ini sangat penting agar para wartawan tidak tersandung permasalah hukum terkait pemberitaan," ucapnya.
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik pabrik Rembang, Gatot Mardiana mengapresiasi kegiatan UKW yang dilakukan PWI Jateng.
‘’Semoga kawan-kawan media yang mengikuti UKW ini menjadi wartawan yang kompeten, bersertifikat serta mampu menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan sekaligus membangun optimisme,” ungkap Gatot.
Dari 25 wartawan yang dinyatakan berkompeten, 6 diantaranya merupakan pewarta asal Rembang. Mereka adalah Ilyas Al Mustofa, Akhmad Muhtarom, Musa, Arif Syaifudin, Ahmad Sofa dan Kundiantoro. (Rom)
Kirim Komentar: