Terkait kekuatan finansial, Muslich yang dikenal juga seorang pengusaha meyakini, kekuatan finansial PKB tak diragukan. Pasalnya banyak kader PKB yang saat ini sudah berdaulat secara ekonomi dan siap saweran untuk mengegolkan tujuan.
Muslich Mustofa. (Rom/Rembangcyber)
REMBANGCYBER.net, KOTA - Suhu politik Rembang jelang kontestasi Pilkada 2020, masih adem ayem.

Selain petahana, Bupati Abdul Hafidz,  yang akan maju kembali sebagai kandidat bupati melalui kendaraan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), belum satu pun kandidat yang berani mendeklarasikan diri maju sebagai calon bupati.
Lantas, partai apa yang paling berpeluang mampu menempatkan kadernya menduduki jabatan Bupati Rembang?

Salah seorang pengamat politik Rembang,  H Muslich Mustofa mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki jumlah 8 kursi di DPRD Rembang paling berpeluang untuk menempatkan kadernya menduduki jabatan bupati.

Analisa Muslich ini didasarkan banyak faktor. Menurutnya, PKB di Rembang merupakan partai yang memiliki jaringan paling kuat dan solid.
"Saat ini yang paling berpeluang ya PKB. PKB punya massa jelas. Jaringan jelas. Kalau PKB mengusung calon sendiri, maka peluang untuk menang sangat besar," ucapnya, Selasa (10/3/2020).

Terkait kekuatan finansial, Muslich yang dikenal juga seorang pengusaha meyakini, kekuatan finansial PKB tak diragukan. Pasalnya banyak kader PKB yang saat ini sudah berdaulat secara ekonomi dan siap saweran untuk mengegolkan tujuan.

"PKB itu basis massanya jelas, dan jika dikapitalisasi  tentu ini menjadi kekuatan yang dahsyat. Jadi saya melihat, secara finansial sangat mampu," imbuhnya.

Muslich menambahkan, selain PKB ada dua partai besar yang juga memiliki peluang untuk menempatkan kadernya di posisi Rembang Satu yakni PPP dan Nasdem.

"PPP  dan Nasdem juga berpeluang. Kedua partai ini jaringan juga punya. Figur punya, kekuatan finansial tentunya juga siap," tambahnya.

Namun, imbuh Muslich, untuk saat ini PKB lebih solid dibanding PPP dan Nasdem karena jaringan dan fanatisme yang dimiliki konstituen PKB.

Secara hitungan di atas kertas, sebenarnya PPP yang memiliki 10 kursi di DPRD lebih menjanjikan.

"Hanya saja, informasi yang kami terima, banyak dinamika yang terjadi di dalam sehingga banyak faksi. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kinerja mesin politik," imbuhnya.

Sedangkan Nasdem, Muslich mengatakan dengan 7 kursi DPRD yang dimiliki, kekuatan Nasdem tak bisa dipandang enteng.

"Apalagi secara finansial, Nasdem juga mumpuni, ditambah dengan figur yang  dimiliki juga tidak bisa dipandang remeh. Jadi Nasdem juga menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan," tegasnya.

Terkait masih ademnya suhu politik di Rembang, Muslich meyakini itu bagian dari strategi partai. Dia melihat, partai masih dalam posisi wait and see sembari menggalang kekuatan.

"Saya kira tak lama lagi, akan muncul figur yang akan diusung partai. Kuncinya, kalau ingin memenangkan Pilkada Rembang harus pandai mencari pasangan. Salah mencari pasangan bisa fatal," tegasnya.

Selain itu, imbuh Muslich, bagaimana partai mampu menggerakkan mesinnya secara optimal.

"Agar mesin partai bisa optimal, kader yang dijual sebagai kandidat harus benar-benar mumpuni," pungkasnya. (Rom)

Kirim Komentar: