Kita lakukan antisipasi mengikuti arahan pemerintah untuk menangkal penyebaran Covid-19. Kebetulan selain rutinan ngaji, hari ini jemaah Selasanan dan Jumatan juga melaksanakan peringatan Rajabiah sekaligus haul ke-16 KH Cholil Bisri.
Salah seorang jemaah tengah mencuci tangan. (Rom/Rembangcyber)

REMBANGCYBER.net, KOTA - Jemaah Ngaji Selasanan dan Jumatan di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang menggelar kegaiatan Rajabiah dan Haul ke-16 KH Cholil Bisri, Selasa (17/3/2020).

Sebelum mengikuti pengajian Kitab Tafsir Al Ibriz karya fenomenal KH Bisri Mustofa yang disuh Gus Mus (KH Ahmad Mustofa Biari) dan Gus Yahya (KH Yahya Cholil Staquf), jemaah diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun  atau hand sanitizer yang telah disediakan.

Selain itu, mereka juga menjalanai tes pengukur suhu tubuh dari petugas kesehatan yang sengaja dihadirkan.

"Kita lakukan antisipasi mengikuti arahan pemerintah untuk menangkal penyebaran Covid-19. Kebetulan selain rutinan ngaji, hari ini jemaah Selasanan dan Jumatan juga melaksanakan peringatan Rajabiah sekaligus haul ke-16 KH Cholil Bisri.

Jadi kita lakukan antisipasi penyebaran virus Corona sesuai arahan pemerintah yang didawuhkan Gus Yaqut (Ketua umum PP GP Ansor) dan Gus Yahya," ucap Sekretaris Pengurus Ngaji Selasanan, Suyoto Zuhdi.

Gus Yahya usai tahlil di makam Mbah Cholil Bisri. (Rom/Rembangcyber)
Suyoto menerangkan, para jemaah awalnya diperiksa suhu tubuhnya menggunakan alat pengukur yang diarahkan ke dahi. Kemudian, mereka diminta untuk mencuci tangan menggunakan sabun maupun hand sanitizer yang telah disediakan.

Gus Yahya berpesan kepada jemaah untuk membiasakan pola hidup sehat sebagai ikhtiar lahir melawan Corona.

Gus Yahya menambahkan, lewat Corona mungkin kita sedang diingatkan agar lebih sering mengingat Allah.

"Iki ketoke sampean dipekso kon wiridan, ben eling Gusti Allah. Katimbang angel-angel, moco selawat Jibriliah mawon. Setiap cangkem nganggur diobahno nggo moco selawat. Selawat diniati khadirke Kanjeng Nabi. Mugi pikantuk pitulungan selamet sedoyo," ucap Gus Yahya.


Sebelumnya, jemaah Selasanan juga menggelar tahlil di Makam Mbah Cholil Bisri pada Senin (16/3/2020) sore.

Kiai Cholil Bisri wafat pada 7 Rajab 1424 H bertepatan 24 Agustus 2004.

Sebelumnya, keluarga juga menggelar Haul Mbah Bisri secara sederhana dengan menggelar tahlil di kediaman Nyai Hj Muchsinah Cholil, komplek Ponpes Raudlatut Thalibin Leteh pada
Senin (2/3/2020) bertepatan dengan 7 Rajab, hari wafatnya Almaghfurlah Kiai Haji Mohammad Cholil Bisri yang akrab dipanggil Mbah Cholil. (Rom)


Kirim Komentar: