Pembukaan Musrenbang Tahun 2020. (Rembangcyber) |
REMBANGCYBER.net, KOTA - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dilaksankan secara online, Rabu (8/4/2020). Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Video Conference melalui aplikasi Zoom dipusatkan di tiga lokasi yakni Aula Lantai 5 Kantor Bupati Rembang 28 peserta, Ruang Rapat Paripurna DPRD 25 peserta, dan Aula Bappeda 25 peserta.
Bupati Rembang H Abdul Hafidz melalui video conference menyebutkan laju inflasi tahun 2019 sebesar 2,46 persen lebih rendah dibandingkan 2018 sebesar 2,56 persen.
Angka kemiskinan juga menurun yakni 2019 di angka 14,95 persen, sebelumnya pada 2018 mencapai 15,41 persen.
Laju pertumbuhan dari 2016 sampai 2019 cukup fluktuatif yang pada puncaknya 2017 yakni 6,98 persen saat Semen Indonesia masuk, di 2019 turun menjadi 5,20 persen.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,03 persen menjadi 3,69 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2019 sebesar 70,15 , meningkat dari tahun sebelumnya 69,46 persen.
"Namun tahun 2020 ini karena adanya pandemi covid-19, pasti akan mengalami perubahan pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan. Oleh karena itu di dalam RKPD nanti saya kira dari berbagai usulan kita inginnya masukkan semua perencanaan untuk 2021, namun kondisi seperti ini mohon maaf apabila nanti belum bisa terakomodir, " ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Hafidz menyebutkan lima prioritas pembangunan pada tahun 2020 meliputi percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas hidup dan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan kualitas dan daya saing ekonomi rakyat, pemantapan tata kelola pemerintahan, stabilitas dan kondusivitas masyarakat, serta peningkatan ketersediaan air baku.
"Khusus mengenai penanggulangan kemiskinan, saya mengajak semua jajaran Pemerintah Kabupaten Rembang, dunia usaha (BUMN/BUMD/BUMS), perguruan tinggi, dan masyarakat luas untuk dapat berkomitmen kuat dan berupaya maksimal menurunkan jumlah penduduk miskin dari Rembang yang kita cintai ini sesuai tahapan penurunan angka kemiskinan yang telah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2016-2021," imbuhnya.
Bupati Hafidz juga meminta kepada Kepala OPD, aktif mencari informasi dan berusaha agar anggaran dari APBN dan APBD Provinsi dapat teralokasi lebih besar ke Kabupaten Rembang pada tahun 2021.
Musrenbang merupakan momen strategis dalam upaya menyusun prioritas pembangunan tahun 2021, selanjutnya akan menjadi bahan penyempurnaan Rancangan RKPD dan menjadi acuan dalam penyusunan KUA dan PPAS, yang kemudian menjadi dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Rembang Tahun Anggaran 2021. (Real)
Kirim Komentar: