REMBANGCYBER.net, LASEM - Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengingatkan agar semua warga selalu memakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Tiga hal tersebut harus disiplin dilakukan, meskipun saat ini Rembang kasus positif Covid-19 nihil.
Bupati Hafidz juga memerintahkan agar semua warga memakai masker saat ke pasar.
Dikatakannya, pedagang pasar akan diberi sanksi jika tidak memakai masker bahkan sampai melayani pembeli yang tak mengenakan masker.
"Kabeh memang Gusti Allah, tapi kewajiban kita itu ikhtiar. Saya ulangi lagi kalau ke pasar saya minta pakai masker, ketahuan melayani pembeli tidak pakai masker nanti ijin dagangnya dicabut istilahnya kartadag," ucapnya di sela-sela menyerahkan BLT Dana Desa untuk warga terdampak Covid-19 di Desa Ngemplak Kecamatan Lasem, Senin (18/5/2020).
Lebih lanjut Bupati Hafidz menyoroti potensi penyebaran Corona dari warga yang datang dari luar kota jelang lebaran.
"Pak Camat, Pak Kapolsek dan Pak Danramil minta tolong lebih diperketat sampai lebaran ini. Soalnya tidak menutup kemungkinan nanti orang yang datang baik itu orang luar maupun orang sini bisa saja membawa virus," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Rembang, H Abdul Hafidz didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Lasem berkesempatan menyerahkan BLT secara simbolis kepada warga terdampak sekaligus mengecek apakah uang BLT tersebut utuh atau dipotong di enam desa di Kecamatan Lasem.
Keenam desa itu yakni Desa Ngemplak, Dasun, Babagan, Ngargomulyo, Tasiksono, Jolotundo.
H Abdul Hafidz juga berpesan bantuan tersebut harusnya digunakan untuk kebutuhan pokok, bukan untuk bayar hutang atau bahkan beli perhiasan. Pasalnya bantuan itu dikucurkan untuk membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan sehari- hari di tengah pandemi covid-19. (Rom)
Kirim Komentar: