REMBANG (RC) - Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BKP dan P4K) Kabupaten Rembang gencar melakukan edukasi kepada masyarakat terkait keanekaragaman makanan tradisional dengan memanfaatkan sumber daya lokal sebagai bahan pangan utama.
Salah satu cara yang ditempuh adalah menggelar lomba mengolah makanan tradisional berbahan baku tanaman lokal, Senin (25/5/2015).
Kepala BKP dan P4K, Dwi Purwanto mengatakan, lomba bertujuan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang keanekaragaman makanan tradisional dan kue inovatif dengan memanfaatkan tanaman lokal.
“Ini guna mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat untuk menciptakan makanan berbasis bahan makanan lokal non beras sebagai pakan utama,” tegasnya.
Kabid Pangan BKP dan P4K, Sri Prabandari mengatakan, peserta berasal dari 14 PKK Kecamatan dan 14 kelompok dari Kelompok Wanita Tani (KWT).
"Mereka harus kreatif berkreasi dengan memanfaatkan bahan pokok lokal seperti kaerut, ketela dan umbi-umbian, dan tales," terangnya.
Salah satu cara yang ditempuh adalah menggelar lomba mengolah makanan tradisional berbahan baku tanaman lokal, Senin (25/5/2015).
Kepala BKP dan P4K, Dwi Purwanto mengatakan, lomba bertujuan meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang keanekaragaman makanan tradisional dan kue inovatif dengan memanfaatkan tanaman lokal.
“Ini guna mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat untuk menciptakan makanan berbasis bahan makanan lokal non beras sebagai pakan utama,” tegasnya.
Kabid Pangan BKP dan P4K, Sri Prabandari mengatakan, peserta berasal dari 14 PKK Kecamatan dan 14 kelompok dari Kelompok Wanita Tani (KWT).
"Mereka harus kreatif berkreasi dengan memanfaatkan bahan pokok lokal seperti kaerut, ketela dan umbi-umbian, dan tales," terangnya.
Kirim Komentar: