Masrukin secara resmi menyatakan mundur dari kursi kepelatihan Laskar Dampo Awang.
“Alasan saya mundur karena sejumlah pemain menjalani latihan secara separuh hati. Itu setelah hak gaji mereka bulan April tidak kunjung dipenuhi oleh manajemen,” beber Masrukin, Selasa (2/6)
Dia pun menjelaskan bahwa alasannya tidak mendampingi PSIR dalam lawatan ke Solo, Minggu (31/5/2015) kemarin, karena sudah mundur lebih dulu.
Hanya saja, meski sudah mundur, Rukin tetap bersiap membantu PSIR, dalam hal memberikan evaluasi teknis kepada pemain yang mau datang kepadanya.
“Apalagi juga, posisi saya sejak awal, sebenarnya adalah di teknik PSIR,” terangnya.
Soal kursi pelatih yang ditinggalkannya, Rukin mengaku yakin, manajemen akan bisa mengambil langkah terbaik, termasuk kemungkinan menunjuk pelatih baru.
Sementara itu, setelah melawan Persis Solo, PSIR dirundung persoalan cedera pemain. Tiga pemain yang cedera dari laga di Solo adalah stopper andalan Heru Wibowo, winger kiri Edi Santoso, dan striker Rudi Santoso.
Dari laga tersebut, PSIR juga kehilangan Eriyanto akibat hukuman kartu merah.
Koko Hartanto yang tidak dibawa ke Solo karena sakit, juga belum tentu bisa dimainkan ketika PSIR melawan Persijap Jepara, Rabu (3/6/2015) ini.
Selain itu, bek inti sayap kiri Didik Kurniawan juga belum kunjung pulih dari cederanya. Striker Effendi “Bendot” pun, masih dalam izin cuti menikah.
Asisten Pelatih PSIR Rudi Sukma mengaku menyiapkan Zaki untuk mengantisipasi hampir pasti absennya Heru Wibowo. Sedangkan Edi Santoso bisa saja diganti dengan Putut Hariyadi atau Arif Syafii.
“Untuk Rudi Santoso kami siapi Nasikin atau Hermawan Eko,” katanya.
Manajer PSIR Siswanto belum bisa dihubungi terkait mundurnya Masrukin dan permasalahan cedera pemain.
Sementara dari dua laga yang sudah dilakoni PSIR, Laskar Dampo Awang kini menghuni posisi juru kunci Grup A Turnamen Piala Polda Jawa Tengah dengan nilai nol.
PSIR kalah 0-2 dari PSIS Semarang di laga perdana dan digilas 7-1 oleh Persis Solo di laga kedua.
Klasemen Grup A dipimpin oleh PSIS Semarang dengan nilai sempurna 6 serta disusul oleh Persis Solo dan Persijap dengan nilai 3.
“Alasan saya mundur karena sejumlah pemain menjalani latihan secara separuh hati. Itu setelah hak gaji mereka bulan April tidak kunjung dipenuhi oleh manajemen,” beber Masrukin, Selasa (2/6)
Dia pun menjelaskan bahwa alasannya tidak mendampingi PSIR dalam lawatan ke Solo, Minggu (31/5/2015) kemarin, karena sudah mundur lebih dulu.
Hanya saja, meski sudah mundur, Rukin tetap bersiap membantu PSIR, dalam hal memberikan evaluasi teknis kepada pemain yang mau datang kepadanya.
“Apalagi juga, posisi saya sejak awal, sebenarnya adalah di teknik PSIR,” terangnya.
Soal kursi pelatih yang ditinggalkannya, Rukin mengaku yakin, manajemen akan bisa mengambil langkah terbaik, termasuk kemungkinan menunjuk pelatih baru.
Sementara itu, setelah melawan Persis Solo, PSIR dirundung persoalan cedera pemain. Tiga pemain yang cedera dari laga di Solo adalah stopper andalan Heru Wibowo, winger kiri Edi Santoso, dan striker Rudi Santoso.
Dari laga tersebut, PSIR juga kehilangan Eriyanto akibat hukuman kartu merah.
Koko Hartanto yang tidak dibawa ke Solo karena sakit, juga belum tentu bisa dimainkan ketika PSIR melawan Persijap Jepara, Rabu (3/6/2015) ini.
Selain itu, bek inti sayap kiri Didik Kurniawan juga belum kunjung pulih dari cederanya. Striker Effendi “Bendot” pun, masih dalam izin cuti menikah.
Asisten Pelatih PSIR Rudi Sukma mengaku menyiapkan Zaki untuk mengantisipasi hampir pasti absennya Heru Wibowo. Sedangkan Edi Santoso bisa saja diganti dengan Putut Hariyadi atau Arif Syafii.
“Untuk Rudi Santoso kami siapi Nasikin atau Hermawan Eko,” katanya.
Manajer PSIR Siswanto belum bisa dihubungi terkait mundurnya Masrukin dan permasalahan cedera pemain.
Sementara dari dua laga yang sudah dilakoni PSIR, Laskar Dampo Awang kini menghuni posisi juru kunci Grup A Turnamen Piala Polda Jawa Tengah dengan nilai nol.
PSIR kalah 0-2 dari PSIS Semarang di laga perdana dan digilas 7-1 oleh Persis Solo di laga kedua.
Klasemen Grup A dipimpin oleh PSIS Semarang dengan nilai sempurna 6 serta disusul oleh Persis Solo dan Persijap dengan nilai 3.
Kirim Komentar: