REMBANG, rembangcyber.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengucurkan beasiswa pendidikan senilai Rp180 juta kepada 169 orang pelajar mulai jenjang sekolah dasar hingga SLTA yang berada di sekitar tapak pabrik.
Beasiswa diserahkan secara simbolis oleh Asisten Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementrian BUMN, Bagya Mulyanto didampingi Direktur Engineering PT Semen Indonesia, Gatot Kustyadji di kompleks Masjid Semen Indonesia di lokasi pabrik, Rabu (21/9).
"Pemberian beasiswa ini merupakan kepedulian perusahaan di bidang pendidikan. Diharapkan para pelajar terbantu sehingg termotivasi untuk lebih bersungguh- sungguh dalam menimba ilmu dan mereka dapat belajar dengan baik," ucap Gatot.
169 pelajar penerima beasisiwa terdiri 92 siswa SD, 38 pelajar SMP/MTs serta 39 pelajar SMA/MA.
Selain beasiswa pendidikan, PT Semen Indonesia juga memberikan santunan senilai Rp20 juta kepada 100 anak yatim.
Gatot menambahkan, Semen Indonesia memiliki 4 program untuk penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) melalui Si Peduli, Si Cerđas, Si Prima dan Si Lestari. Penerima program harus melewati tahapan survei yang ketat agar tepat sasaran.
“Kalau pabrik sudah beroperasi, tentu masyarakat juga akan semakin banyak yang dilibatkan. Selain itu, juga pondasi sosial juga akan semakin luas. Kita juga akan melakukan penyaluran CSR lebih besar dengan jangkauan lebih luas,” tambahnya.
Asisten Diputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementrian BUMN Bagya Mulyanto mengatakan, program ini untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan memelihara lingkungan.
"Ini akan mendekatkan perusahaan dengan masyrakat. Masyarakat merupakan mitra kita untuk membangun bangsa,” pungkasnya.
Sementara itu, penerima program beasiswa dari SMPN 2 Gunem, Dian Purnawi mengatakan, bantuan dari PT Semen Indonesia ini sangat bermanfaat untuk proses pendidikannya. Biasanya, beasiswa dari PT Semen Indonesia ia gunakan untuk kebutuhan penunjang pendidikan, seperti buku dan fasilitas lainnya.
"Saya merasa terbantu dengan adanya bantuan beasiswa ini. Sebab, tidak perlu lagi minta orang tua untuk membeli kebutuhan sekolah. Semoga tahun depan ada program beasiswa kembali," ujarnya. (Rom)
Kirim Komentar: