REMBANG, rembangcyber.com - Pemerintah Kabupaten Rembang meluncurkan program cash management system (CMS) untuk Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kamis (15/09) pagi.
Peluncuran program CMS dilakukan oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Rembang Suparman.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, program CMS tersebut dibuat berdasarkan keluhan dari nelayan terkait pelelangan ikan di TPI yang sistem pembayarannya sering mengalami keterlambatan. Dengan adanya CMS , diharapkan keluhan para nelayan bisa teratasi serta meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Semua keluhan dari nelayan tentang banyaknya keterlambatan pembayaran pelelangan itu kami evaluasi, ternyata memang harus segera diubah. Saya inginkan dengan adanya CMS ini semua pihak merasa diuntungkan mulai dari nelayan, bakul, termasuk pegawai TPI,” ujarnya.
Jumlah nelayan di Rembang mencapai 24.508 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 3.788 juragan dan pandego 21.017 orang. Sedangkan jumlah kapal penangkap ikan sebanyak 3.991 kapal.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang Suparman menuturkan, sistem CMS ini merupakan layanan yang dikawal oleh Bank BRI. Nantinya, hal ini akan diterapkan di seluruh TPI yang ada. Sistem transaksi yang digunakan secara online menggunakan kartu atm, dan nantinya nelayan mencairkan uang sendiri di ATM Bank BRI.
“Dengan sistem perbankan seperti ini, diharapkan semua transaksi bisa dilakukan secara mudah, jadi nantinya bakul membayarkan kepada nelayan melalui rekening retribusi oleh pihak TPI yang sudah menyiapkan layanan CMS ini,” terangnya. (Rom)
Kirim Komentar: