![]() |
Kebakaran brak gula tumbu di Desa Japerejo, Pamotan, Senin (6/8/2018). (Rom/Rembangcyber) |
Dugaan sementara, api berasal dari tungku yang digunakan untuk memasak gula merah menjalar ke limbah (ampas) tebu. Angin yang bertiup kencang, mengakibatkan api mudah membesar dan menghanguskan seluruh bangunan brak beserta isinya.
Kepala bidang Linmas dan Damkar, Wiyoto, membenarkan kejadian tersebut.
"Upaya pemadaman berlangsung cukup lama, karena banyaknya tumpukan ampas tebu. Tak ada korba jiwa, tapi kerugian ditaksir mencapai belasan juta karena bangunan dan beberapa gula tumbu yang sudah matang ikut terbakar," terangnya. (Rom)
Kirim Komentar: