REMBANGCYBER, REMBANG - PSIR Rembang gagal mencuri poin di Serang. Menghadapi tuan rumah Perserang pada lanjutan Liga 2 2018 di
Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Rabu (19/8/2018), Laskar Dampo Awang kalah tipos 0-1.
Gol semata wayang Perserang dicetak mantan pemain Timnas, Oktovianus Maniani pada tambahan waktu babak pertama.
Sepanjang babak pertama, tim besutan Hadi Surento sebenarnya tampil apik. Mereka tampil trengginas dan mampu mengimbangi tuan rumah.
Benerapa peluang pun berhasil diciptakan. Sayang, keberuntungan belum berpihak pada tim kebanggaan Wong Rembang.
Pertandingan babak kedua makin seru. Tim tamu terus menggencarkan serangan. Namun lagi-lagi, Dewi Fortuna belum berpihak ke PSIR. Lusinan peluang gagal dikonversi menjadi gol oleh Laskar Dampo Awang.
Hingga wasit Safrizal asal dari Nangroe Aceh Darussalam meniup peluit pqnjang tanda pertandingan berakhir skor 1-0 untuk kemenangan Perserang Serang tak berubah.
Karteker Pelatih PSIR Rembang, Hadi Surento mengatakan, pemainnya sebetulnya bermain bagus, tapi timnya kecolongan di injury time.
“Babak kedua saya coba intruksikan untuk menyerang kenyataannya kita bisa menyerang cuman gol belum dapat. Kita belum beruntung. Kqmi akan melakukan evaluasi, khususnya pada pemain depan," terangnya.
Hasil ini membuat nasib PSIR semakin di ujung tanduk. Pasalnya, hingga laga ke 17, PSIR masih berada di dasar klasemen sementara grup barat dengan 15 poin. Untuk keluar dari zona degradasi, PSIR harus memaksimalkan lima laga terakhir untuk mendulang poin sebanyak-banyaknya. (Rom)
Benerapa peluang pun berhasil diciptakan. Sayang, keberuntungan belum berpihak pada tim kebanggaan Wong Rembang.
Pertandingan babak kedua makin seru. Tim tamu terus menggencarkan serangan. Namun lagi-lagi, Dewi Fortuna belum berpihak ke PSIR. Lusinan peluang gagal dikonversi menjadi gol oleh Laskar Dampo Awang.
Hingga wasit Safrizal asal dari Nangroe Aceh Darussalam meniup peluit pqnjang tanda pertandingan berakhir skor 1-0 untuk kemenangan Perserang Serang tak berubah.
Karteker Pelatih PSIR Rembang, Hadi Surento mengatakan, pemainnya sebetulnya bermain bagus, tapi timnya kecolongan di injury time.
“Babak kedua saya coba intruksikan untuk menyerang kenyataannya kita bisa menyerang cuman gol belum dapat. Kita belum beruntung. Kqmi akan melakukan evaluasi, khususnya pada pemain depan," terangnya.
Hasil ini membuat nasib PSIR semakin di ujung tanduk. Pasalnya, hingga laga ke 17, PSIR masih berada di dasar klasemen sementara grup barat dengan 15 poin. Untuk keluar dari zona degradasi, PSIR harus memaksimalkan lima laga terakhir untuk mendulang poin sebanyak-banyaknya. (Rom)
Kirim Komentar: