Petugas ronda Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) RT 2 RW 2 Desa Sulang Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang, Jawa Tengah bersama warga setempat berhasil menangkap seorang pencuri mesin pompa air, Jumat (5/4/2019) malam.
Suasan Pos Kamling saat penilaian dari Polda Jateng. (Rom/Rembangcyber)
REMBANGCYBER.NET, KOTA - Petugas ronda Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) RT 2 RW 2 Desa Sulang Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang, Jawa Tengah bersama warga setempat berhasil menangkap seorang pencuri mesin pompa air, Jumat (5/4/2019) malam.

Pencuri tersebut nyaris babak belur di hajar massa. Beruntung petugas ronda dengan sigap mengamankan maling dari aksi anarkis massa yang lebih jauh. Maling yang ternyata merupakan warga sekitar berhasil diamankan dan dibawa ke Pos Kamling  setempat.

Untuk mereda ketegangan, petugas ronda melaporkan hal itu ke ketua RT. Selanjutnya, ketua RT menghubungi petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.

Semakin malam, konsentrasi massa semakin banyak. Beberapa orang mencoba memprovokasi untuk main hakim sendiri. Beruntung, aksi ini bisa diredam petugas Bhabinkamtibmas dan babinsa serta sejumlah tokoh masyarakat yang datang di pos ronda.

Menurut pengakuan, pelaku terpaksa mencuri pompa air lantaran terdesak biaya untuk persalinan sang istri. Atas dasar pertimbangan kemanusiaan mengingat pelaku merupakan warga Desa Sulang, dan yang dicuri mesin pompa air yang nilai ekonomisnya relatif kecil, warga sepakat masalah ini di selesaikan secara kekeluargaan.

Kades Sulang Moch Burhanuddin bersama Kapolsek Sulang Iptu Hary Basuki. (Rom/Rembangcyber)
Malam itu juga, Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Desa Sulang, Bintono dan Kepala Desa Sulang Moch Burhanuddin yang dibubungi petugas merapat ke Kantor FKPM di komplek Balaidesa Sulang untuk menyelesaikan masalah ini. Permasalahan pencurian akhirnya berhasil diselesaikan secara kekeluargaan setelah para pihak melakukan kesepakatan yang dituangakn dalam surat kesepakatan bersama (SKB).

Kejadian tersebut bukanlah kejadian sebenarnya melainkan   simulasi penanganan pencuri yang tertangkap tangan saat penilaian  lomba Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) tingkat Polda Jateng.

Tim penilai Polda Jateng dipimpin Kasubdit Binmas Polda Jateng AKBP Bambang Purwadi.

AKBP Bambang Purwadi mengapresiasi positif simulasi dan  kelengkapan yang ada di Pos Kamling RT 2 RW 2 Desa Sulang, termasuk kesiapsiagaan petugas ronda.

“Simulasinya bagus. Tadi ada juga penyelesaian masalah melalui FKPM. Memang untuk kasus tindak pidana ringan yang hukumannya dibawah 3 bulan dengan nilai kurugian dibawah Rp 2,5 juta diselesaikan di secara kekeluargaan melibatkan FKPM, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat dan stakholder terkait. Penyelesaiannya melalui proses musyawarah mufakat dan kesepakatan para pihak terkait harus dituangakn dalam SKB” ucap AKBP Bambang Purwadi.

Camat Sulang Slamet Haryanto. (Rom/Rembangcyber)
AKBP Bambang Purwadi juga mengapresiasi atas partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, apalagi saat ini menjelang hajatan Pemilu serentak pada 17 April mendatang.

“Dari beberapa kabupaten kota yang sudah kami lakukan penilaian, ini masuk dalam kategori yang sangat baik. Nanti kita tunggu hasilnya," tambahnya.

Kabag Sumda Polres Rembang Kompol Sugiyanto mengatakan, Pos Kamling RT 2 RW 2 Sulang ini merupakan wakil Polres Rembang untuk maju dan bersaing dengan Polres lain di lingkup Polda Jateng dalam lomba Siskamling.

“Diharapkan keberadaan Pos Kamling ini mampu memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat. Menjaga keamanan merupakan tanggungjawab bersama. Semoga, Pos Kamling Sulang bisa meraih hasil terbaik di Jawa Tengah dan selanjutnya bisa ditiru oleh pos kamling di wilayah lain di lingkup Polres Rembang," ucapnya.

Kepala Desa Sulang Moch Burhanuddin mengatakan, warganya sangat mendukung adanya lomba Siskamling tersebut. Menurutnya, di Desa Sulang terdapat 8 RW dan 30 RT yang semua Pos Kamlingnya aktif dalam melaksanakan ronda malam.

"Selain ronda, juga ada jimpitan yang diambil oleh petugas ronda setiap malamnya. Hasil jimpitan Ini bisa menjadi kas RT sehingga bisa menjadi sumber dana untuk kegiatan-kegiatan di lingkungan RT setempat" ucapnya.

Untuk menghidupkan siskamling di wilayah Sulang, Burhanuddin mengaku sering menggelar lomba dalam skala kecil setiap tahunnya misalnya dalam rangka Peringatan 17an. Hal itu dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran warga dalam menciptakan keamanan lingkungan melalui giat Siskamling. (Rom)

Kirim Komentar: