Kepolisian Resor Rembang, Jawa Tengah menggelar istigasah untuk terciptanya Pemilu serentak yang aman, damai dan sejuk di wilayah hukum Polres Rembang, Rabu (10/4/2019) malam di Mapolres Rembang.
Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santoso bersama sejumlah tokoh di Rembang saat mahalulqiyam pada Istigasah Pemilu damai di Mapolres Rembang, Rabu (10/4/2019). (Rom/Rembangcyber)
REMBANGCYBER.NET, KOTA - Kepolisian Resor Rembang, Jawa Tengah menggelar istigasah untuk terciptanya Pemilu serentak yang aman, damai dan sejuk di wilayah hukum Polres Rembang, Rabu (10/4/2019) malam di Mapolres Rembang.

Kapolres Rembang AKBP Pungky Bhuana Santoso mengatakan istigasah dengan melibatkan para kiai, tokoh agama dan masyarakat luas sengaja digelar untuk memohon kepada Allah SWT agar pelaksanaan Pemilu serentak pada 17 April mendatang khususnya di Kabupaten Rembang dapat  berlangsung aman, tertib dan bermartabat.

"Dengan kegiatan ini kami juga meminta doa restu dari para kiai, tokoh agama dan pemangku kepentingan semoga TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas khususnya  pengamaman Pemilu 2019 bisa berjalan aman lancar tidak ada kendala apapun," ucap Kapolres AKBP Pungky Bhuana Santoso.

Kapolres AKBP Pungky Bhuana Santoso juga menegaskan, kegiatan istigasah yang dipadu dengan peringatan Isramikraj Nabi Muhammad SAW, bukan semata untuk menyambut Pemilu serentak  namun juga untuk menyambung tali silaturahmi antara Polri dengan masyarakat.

"Kami ingin senantiasa menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat," imbuh AKBP Pungky Bhuana Santoso.

Istigasah dan Peringatan Isramikraj Nabi Muhammad SAW di Mapolres Rembang. (Rom/Rembangcyber)
Disinggung terkait pengamanan jelang Pemilu, Kapolres menegaskan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan keamanan di wilayah Polres Rembang diantaranya dengan meningkatkan patroli dan menggelar razia di sejumlah titik rawan.

"Kita sudah lakukan langkah antisipasi. Nanti pada tiga hari masa tenang kita akan intensifkan razia di titik-titik rawan seperti jalan raya, tempat-tempat  yang rawan aksi premanisme dan tempat rawan terjadinya money politik . Patroli, razia dan sweeping nantinya akan berkolaborasi  dengan TNI dan melibatkan tokoh masyarakat di sekitar. Kami siap mengamankan TPS-TPS ," imbuhnya.

Istigasah yang juga dipadukan dengan peringatan Isramikraj Nabi Muhammad SAW menghadirkan
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang, Kiai Syarofudin Ismail Qoimas atau yang akrab dipanggil Mbah Syarof.

Dalam tausiahnya  Mbah Syarof menegaskan pentingnya menjaga kerukunan demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa meski beda pilihan.

"Jangan hanya karena beda pilihan persaudaraan menjadi pecah. Mari gunakan hak pilih dengan baik dan cerdas sehingga kerukunan tetap terjaga. Jangan lupa sebelum mencoblos kita berdoa memohon kepada Allah semoga kita dihindarkan dari pemimpin yang tidak takut kepada Tuhan dan tidak menyayangi kita. Allahumma la tusallith ‘alaina bidzunubina man laa yakhafuka walaa yarhamunaa (Ya, Allah, jangan kuasakan atas kami, karena kesalahan-kesalahan kami, penguasa yang tak takut kepadaMu dan tak berbelas kasihan kepada kami),” terang Mbah Syarof.

Istigasah dihadiri Komandan Kodim 0720 Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, Kepala Kantor Kemenag Rembang Athoi'llah, sejumlah kiai, tokoh lintas agama dan masyarakat umum.

Meski diguyur hujan deras hingga air hujan menggenangi halaman Mapolres Rembang, kegiatan istigasah dan peringatan Isramikraj berjalan khidmat hingga acara usai. (Rom)

Kirim Komentar: