Mendengar ada kebakaran, warga berhamburan. Mereka mencoba memadamkan air dengan peralatan seadanya. Sebagaian ada yang ngambil dari sumur bahkan air laut. Karena jarak dengan laut dekat, warga berjajar mengambil air secara maraton pakai ember. Tapi karena anginnya kencang, upaya itu belum membuahkan hasil," terangnya.
Api ludeskan lima rumah warga di Kragan. (Rom/Rembangcyber)

REMBANGCYBER.NET, KRAGAN - Lima rumah warga di Desa Tanjungan, Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah  ludes dilalap jago merah, Jumat (20/9/2019) sekira pukul 14.00 WIB.

Berdasar informasi yang dihimpun, kebakaran diduga berasal dari aktivitas pembakaran sampah.
Seorang saksi mata yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Karyo Praptono yang merupakan pegawai kecamatan setempat mengaku kejadiannya sangat cepat.

Saat itu, Karyo yang kebetulan melakukan monitoring persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Tanjungan, tiba-tiba mendengar warga berteriak-teriak minta tolong sambil berlarian.

"Mendengar ada kebakaran, warga berhamburan. Mereka mencoba memadamkan air dengan peralatan seadanya. Sebagaian ada yang ngambil dari sumur bahkan air laut. Karena jarak dengan laut dekat, warga berjajar mengambil air secara maraton pakai ember. Tapi karena anginnya kencang, upaya itu belum membuahkan hasil," terangnya.

Ditambahlannya, TKP yang merupakan daerah pesisir, membuat api menjalar cepat karena tiupan angin yang sangat kencang.

“Apinya besar sekali. Anginnya kencang sehingga api cepat merembet ke bangunan rumah yang lain. Warga terpaksa harus merobohkan bangunan rumah sekitar agar tak menjalar ke mana-mana," tambahnya.

Karena jarak tempuh yang jauh, petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi sekira pukul 15.00 WIB.

Atas musibah ini, lima kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Polisi masih melakukan olah TKP untuk menguak penyebab kebakaran dan menghitung kerugian material. (Rom)

Kirim Komentar: