![]() |
Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto (kiri) didampingi Wakapolres Rembang, Kompol Tamlikhan. (Rom/Rembngcyber) |
REMBANGCYBER.NET, KOTA - Angka kecelakaan lalu lintas selama tahun 2019 di wilayah Kabupaten Rembang tergolong tinggi. Dibanding dengan tahun 2018, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Rembang mengalami peningkatan sebesar 23,51 % dari 437 kasus kecelakaan menjadi 538 kasus.
Hal itu diungkapkan Kapolres Rembang, AKBP Dolly A Primanto saat press release akhir tahun 2019 di Aula Mapolres Rembang, Senin (30/12/2019).
"Kasus laka lantas meningkat, namun jumlah korban jiwa akibat laka lantas tersebut justru mengalami penurunan," terang Kapolres Dolly.
Pada tahun 2018, imbuh AKBP Dolly, laka lantas memakan korban jiwa 132 orang, dan pada tahun 2019 laka lantas dengan korban jiwa turun menjadi 107 orang.
"Berdasar hasil analisa, faktor kesalahan manusia menjadi penyebab dominan laka lantas," imbuh AKBP Dolly.
Meski angka kecelakaan tinggi, namun pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Rembang selama tahun 2019 mengalami penurunan mencapai 23,51 %. Tahun 2018 pelanggaran sebanyak 47.161 dan pada tahun 2019 turun menjadi 36.074.
Terkait tingginya angka kecelakaan lalu lintas, Kasatlantas Polres Rembang, AKP Sri Martini mengatakan hal itu dipicu karena Rembang Rembang memiliki garis Pantura yang panjang mencapai 63 kilometer.
"Kita punya jalur Pantura yang cukup panjang. Dan, Rembang merupakan titik lelah bagi pengendara sehingga banyak kecelakaan yang disebabkan karena kelengahan pengemudi akibat kecapekan. Kami mengimbau kepada semua pengendara untuk selalu berhati-hati. Jika lelah harus berhenti istirahat jangan dipaksakan karena kepadatan jalur Pantura bisa membahayakan ," ucapnya.
Tingginya angka kecelakaan menjadi pekerjaan rumah utama bagi Satlantas Polres Rembang.
"Kita akan gencarkan kampanye keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat utamanya kepada para pelajar di sekolah-sekolah. Selain itu peran orang tua untuk mengawasi putra putrinya agar melarang anak di bawah umur mengemudikan kendaraan sendiri di jalan raya juga akan sangat membantu menurunkan jumlah angka kecelakaan di jalan," pungkas AKP Sri Martini. (Rom)
Kirim Komentar: