"Dari pengawasan yang kami lakukan, ditemukan bahwa ada ruang kelas SD yg atapnya ambrol. Pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan koordinator pengawas sekolah. Bahkan Dinas Pendidikan sudah datang dan berkoordinasi dengan kepala sekolah dan kepala desa setempat. Namun, pihak terkait belum bisa memastikan langkah apa yang diambil agar bangunan tersebut segera di renovasi," ucap Nasirudin.

Komisi IV DPRD Rembang sidak ke SDN I Logede, Selasa (7/1/2010). (Rom/Rembangcyber)
REMBANGCYBER.net, KOTA - Komisi IV DPRD Rembang  melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SD Negeri 1 Logede, Kecamatan Sumber yang salah satu atap ruang kelasnya ambruk beberapa waktu lalu, Selasa (7/1/2020).

Ketua Komisi IV DPRD Rembang asal Partai Kebangkitan Bangsa, Nasirudin mengatakan sidak yang dilakukan merupakan bagian dari pengawasan yang dilakukan  DPRD Rembang untuk memastikan kegiatan belajar mengajar di SD tersebut tetap berjalan dengan baik pasca ambruknya atap salah satu ruang kelasnya pada Kamis (2/1/2020) malam.

"Dari pengawasan yang kami lakukan, ditemukan bahwa ada ruang kelas SD yg atapnya ambrol. Pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan koordinator pengawas sekolah. Bahkan Dinas Pendidikan sudah datang dan berkoordinasi dengan kepala sekolah dan kepala desa setempat. Namun, pihak terkait belum bisa memastikan langkah apa yang diambil agar bangunan tersebut segera di renovasi," ucap Nasirudin.

Nasirudin menambahkan, dari konfirmasi yang dilakukan Komisi IV DPRD Rembang dengan pihak dinas terkait, diketahui pengajuan DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk renovasi belum bisa diajukan tahun 2020 sehingga harus menunggu Tahun 2021.

"Kami merekomendasikan agar rehab bangunan ambrol diajukan di APBD perubahan 2020 karena untuk APBD induk sudah lewat. Diharapkan ambrolnya atap salah satu ruang kelas tidak mengganggu proses belajar mengajar," imbuh Nasirudin.

Atap ruang kelas IV SDN 1 Logede ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah desa setempat pada Kamis (2/1/2020) malam.

Menurut keterangan pihak sekolah, bangunan ruang kelas yang atapnya ambruk tersebut merupakan bangunan lama yang sudah tidak digunakan  beberapa waktu terakhir.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rembang Mardi mengatakan ambruknya atap bangunan tersebut karena faktor usia.

"Sebelumnya ruang kelas itu sudah tidak digunakan karena kondisinya tidak memungkinkan untuk pembelajaran," jelasnya.

Dengan ambruknya bangunan tersebut, rencana rehab SDN 1 Logede masuk dalam skala prioritas. (Rom)

Kirim Komentar: