10 April Dalam Sejarah: Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte Turun Takhta hingga diluncurkannya Pesawat Apollo 13 ke Bulan
Gedung ILO. (Wikipedia)

REMBANGCYBER.net - Bermacam peristiwa penting terjadi pada tanggal 11 April.

Rembangcyber merangkum  tiga peristiwa penting yang terjadi pada hari ini sebagaimana dikutip dari Wikipedia.

1814 – Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte Turun Takhta
Pada 11 April 1814, Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte turun takhta dan diasingkan ke Elba setelah penandatanganan Traktat Fontainebleau.
Dia adalah seorang pemimpin militer dan politik Prancis yang menjadi terkenal saat Perang Revolusioner.

Sebagai Napoleon I, ia adalah Kaisar Prancis sejak 1804 sampai 1814, dan kembali pada 1815. Napoleon berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte.

Traktat Fontainebleau adalah perjanjian yang ditandatangani di Paris pada 11 April 1814 antara Napoleon Bonaparte dengan perwakilan dari Austria, Hongaria, Bohemia, Rusia, dan Prusia.
Traktat ini diratifikasi oleh Napoleon pada 13 April. Dalam perjanjian tersebut, sekutu mengakhiri kekuasaan Napoleon sebagai kaisar Prancis dan membuangnya ke Elba.

1919 – Organisasi Buruh Internasional Didirikan
Organisasi Buruh Internasional adalah sebuah wadah yang menampung isu buruh internasional di bawah PBB. Organisasi ini didirikan pada 1919 sebagai bagian Persetujuan Versailles setelah Perang Dunia I.

Organisasi tersebut menjadi bagian PBB setelah pembubaran LBB dan pembentukan PBB pada akhir Perang Dunia II.

Melalui Deklarasi Philadelphia 1944, organisasi ini menetapkan tujuannya. Sekretariat organisasi itu dikenal sebagai Kantor Buruh Internasional dan ketuanya sekarang adalah Guy Rider.

1970 – Pesawat Apollo 13 Diluncurkan ke Bulan
Apollo 13 adalah sebuah misi pendaratan di bulan, bagian dari proyek Apollo NASA Amerika Serikat.

Anggota krunya adalah James A Lovell, John L "Jack" Swigert, dan Fred W Haise. Misi ini diluncurkan pada 11 April 1970.

Apollo 13 mengalami masalah pertamanya beberapa setelah peluncuran, tepatnya ketika bagian dari Roket Saturn V, yaitu S-II atau tingkat kedua (yang memiliki 5 mesin pendorong), di mana pendorong nomor 5 berhenti bekerja 132 detik lebih awal dari yang seharusnya.

Sehingga, tingkatan ini terpaksa menyala 34 detik lebih lama, serta membuat tingkatan berikutnya yaitu , harus menyala lebih lama 9 detik. (RC)

Kirim Komentar: