REMBANGCYBER.NET, KOTA - Masalah kebersihan dan bau selokan yang menyengat di kawasan Alun-Alun Rembang, Jawa Tengah mendesak untuk segera ditangani mengingat selama ini kawasan alun-alun menjadi pusat kegiatan warga baik untuk berolahraga maupun untuk bersantai menikmati wajah kota.
Hal itu ditegaskan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang, Imam Maskur.
"Alun-Alun Rembang sebenarnya sudah cukup bagus tinggal pembenahan dan maintenance-nya saja," ucapnya saat berolahraga di Alun-Alun Rembang, Ahad (25/10/2020) pagi.
Selama ini, masalah kebersihan di kawasan alun-alun memang kurang maksimal. Tampak sampah dan plastik yang menyumbat selokan yang mengakibatkan bau menyengat. Belum lagi air bekas cucian piring dari pedagang yang menggenang di sejumlah titik yang mengakibatkan bau tidak sedap.
"Karena dalam waktu dekat sudah memasuki musim penghujan, ini harus segera ditangani," imbuhnya.
Imam menambahkan, kalau pengunjung singgah ke Alun-Alun Rembang, menjumpai kondisi kotor dan bau tidak sedap, tentu mereka akan merasa kurang nyaman.
"Sebaliknya jika bersih, pengunjung akan tertarik dan ingin datang lagi," tambahnya.
Terkait keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL), pihaknya
tidak mempermasalahkan aktivitas mereka di kawasan alun alun, yang terpenting PKL harus peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Terkait perbaikan dan penanganan Alun-Alun Rembang pihaknya sudah mengontak Kepala Bappeda dan dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan.
Imam yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menambahkan terkait usulan dari masyarakat agar alun-alun ditangani oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) khusus agar lebih fokus, merupakan usulan bagus dan layak untuk dikaji secara lebih mendalam. (Aba)
Kirim Komentar: