REMBANGCYBER.NET, KOTA - 30 siswa penghuni asrama SMA Santai Maria Rembang, Jawa Tengah diungsikan ke Ruang Pastoran Gereja Katolik Santro Petrus dan Paulus menyusul tergenangnya asrama dan lingkungan sekolahan tersebut akibat hujan lebat yang terjadi pada Minggu (29/11/2020) sore hingga malam.
Kepala Sekolah SMA Santa Maria Rembang, Yohanes Sumardi mengatakan, para siswa di ungsikan sementara karena asrama dan lingkungan sekolah yang berada di Jalan Pemuda Rembang tersebut terendam air banjir dan tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya.
"Banjir menggenangi asrama siswa dan semua ruang kelas hingga halaman utama sekolahan tersebut. Ketinggian genangan air mencapai betis orang dewasa atau sekitar 30 centimeter," ucapnya.
Sumardi menambahkan para siswa terpaksa diungsikan sementara karena kondisinya tidak memungkinkan untuk mereka temlati.
"Para siswa yang menempati asrama tersebut mayoritas dari luar Jawa yakni Kalimantan Barat yang saat ini duduk di kelas 11 dan 12," imbuhnya.
Dikatakan Sumardi, baru kali ini sekolahnya mengalamai banjir parah. Penyebabnya karena ketinggian tanah di sekolah tersebut lebih rendah dibanding jalan dan tanah sekitar.
Hujan lebat yang terjadi pada Minggu sore hingga malam di Kabupaten Rembang juga mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Rembang. Banjir terparah terjadi di Desa Mondoteko dan Tireman Kecamatan Rembang. Akibatnya, ratusan warga diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Saat ini, banjir telah surut dan warga sudah kembali ke rumah masing-masing. Rom
Kirim Komentar: