Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menggelar rapid test massal untuk penyelenggara Pilkada mulai dari petugas trantib, KPPS,


REMBANGCYBER.NET, KOTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menggelar rapid test massal untuk penyelenggara Pilkada mulai dari petugas trantib, KPPS, PPS, dan PPK.

Ketua KPU Kabupaten Rembang, M Ika Iqbal Fahmi mengatakan, jumlah penyelenggara yang dirapid test sebanyak 14.161 orang.

"Anggaran yang digelontorkan oleh KPU untuk rapid test sebesar Rp2,1 miliar," ungkap Iqbal, Kamis (12/11/2020).

Ditambahkannya, rapid test massal digelar selama tujuh hari mulai 10 November hingga 17 November 2020 di Puskesmas  masing-masing kecamatan di Kabupaten Rembang.

Iqbal menjelaskan, anggaran tersebut berasal dari APBN sehingga penggunanya dikhususkan untuk rapid test.

"Jadi anggaran tersebut tidak bisa dialihkan untuk yang lain," imbuhnya.

Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan, jika ditemukan petugas yang reaktif, maka yang bersangkutan harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Rapid test dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat bahwa penyelenggara Pilkada sudah aman dari Covid-19.

Iqbal juga menambahkan selain melakukan rapid test, pihaknya juga selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah munculnya kluster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Rembang.

Pilkada Rembang sendiri diikuti dua pasangan calon.

Pasangan nomor urut 1, Harno-Bayu Andriyanto  diusung Partai Nasdem, Demokrat, Gerindra, Hanura dan PKS, sedangkan pasangan nomor urut 2, H Abdul Hafidz- H Mochamad Hanies Cholil Barro'  diusung oleh PPP, PKB, Golkar dan PDI Perjuangan. (Rom)

 

Kirim Komentar: