Cokroaminoto meninggal di Yogyakarta setelah sakit seusai mengikuti Kongres SI di Banjarmasin.

Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto (HOS Cokraminoto). Sumber wikipedia

BERAGAM peristiwa penting terjadi pada tanggal 17 Desember. Rembangcyber merangkum peristiwa penting yang terjadi pada hari ini sebagaimana dikutip dari Wikipedia.


Wafatnya Maulana Jalaluddin Rumi

Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri (Jalaluddin Rumi) atau sering pula disebut dengan nama Rumi adalah seorang penyair sufi yang lahir di Balkh (sekarang Samarkand) pada tanggal 6 Rabiul Awal tahun 604 Hijriah atau tanggal 30 September 1207 Masehi.


Ayahnya yang masih merupakan keturunan Abu Bakar bernama Bahauddin Walad, sedangkan ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm. Ayah Rumi merupakan seorang cendekia yang saleh, berpandangan ke depan, dan seorang guru yang terkenal di Balkh.


 Saat Rumi berusia tiga tahun, karena terancam oleh serbuan Mogol, keluarganya meninggalkan Balkh melalui Khurasan dan Suriah, sampai ke Provinsi Rum di Anatolia tengah, yang merupakan bagian Turki sekarang. Mereka menetap di Qonya, ibu kota provinsi Rum.


Dalam pengembaraan dan pengungsiannya tersebut, keluarganya sempat singgah di kota Nishapur yang merupakan tempat kelahiran penyair dan ahli matematika Omar Khayyam. Di kota inilah Rumi bertemu dengan Attar yang meramalkan si bocah pengungsi ini kelak akan masyhur yang akan menyalakan api gairah ketuhanan.


Sevastopol Diserbu Nazi

Pada 17 Desember 1941, Sevastopol, salah satu kota di Ukraina, diserbu oleh pasukan Nazi Jerman untuk merebutnya dari cengkeraman Uni Soviet. Pengepungan terhadap Sevastopol sudah dilakukan sejak dua bulan lalu, dan masifnya baru sekarang.


Pengepungan dan serangan pasukan Nazi di Kota Sevastopol berakhir pada 4 Juli 1942. Jerman berhasil merebut kota itu dari Uni Soviet.


India Rebut Goa dari Portugal

India berhasil merebut Goa dari kekuasaan Portugal pada 16 Desember 1961. Goa merupakan negara kecil di bagian pesisir barat India yang cukup kaya dan dikuasi Portugal sejak 1510, sebelum jatuh kembali ke India.


HOS Cokroaminoto Meninggal

Pemimpin organisasi pertama di Indonesia, Sarekat Islam (SI), Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto (HOS Cokraminoto) menghembuskan napas terakhirnya pada 17 Desember 1934 dalam usia 52 tahun. HOS Cokroaminoto digelari Pahlawan Nasional dan namanya diabadikan pada beberapa jalan.


Cokroaminoto meninggal di Yogyakarta setelah sakit seusai mengikuti Kongres SI di Banjarmasin. Tjokraminoto merupakan salah satu pelopor pergerakan di Indonesia. Ia dikenal sebagai guru para pemimpin-pemimpin besar di Indonesia.


Cokro dikenal dengan pemikirannya yang melahirkan berbagai ideologi bangsa pada saat itu. Rumahnya sempat dijadikan rumah kost para pemimpin besar untuk menimbah ilmu padanya, yakni, Semaoen, Alimin, Muso, Soekarno, bahkan Tan Malaka. Ia adalah orang yang pertama kali menolak untuk tunduk pada Belanda. Red

Kirim Komentar: