"Kita lakukan rapid test antigen secara random kepada masyarakat yang melintas masuk ke Rembang. Ini kita lakukan di Pos Sarang yang berbatasan langsu

Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre. Aba/Rembangcyber

REMBANGCYBER.NET, KOTA - Polres Rembang akan melakukan rapid test antigen kepada warga yang yang melintas di Kabupaten Rembang sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.


Hal tersebut diungkapkan Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2020 di Mapolres Rembang, Senin (21/12/2020).


"Kita lakukan rapid test antigen secara random kepada masyarakat yang melintas masuk ke Rembang. Ini kita lakukan di Pos Sarang yang berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Timur," ucapnya.


Kurniawan menambahkan, apel gelar pasukan sebagai wujud kesiapan Polres Rembang dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.


"Kita kerahkan 153 personel Polri dan 60 personel gabungan TNI dan Dishub," imbuhnya.


Kurniawan menegaskan, selama Operasi Lilin Candi pihaknya menyiapkan dua pos pelayanan di jalur Pantura Rembang yakni Pos pelayanan di Kecamatan Sarang yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur dan pos dalam kota di depan Kantor Bupati Rembang.


"Selain itu, kita juga akan melakukan penyemprotan disinfektan kepada kendaran baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi yang mengarah ke Rembang," imbuhnya lagi.


Ditegaskan Kurniawan Tandi Rongre, selain pengamanan terkait kejahatan konvensional yang dapat mengakibatkan gangguan Kamtibmas, pihaknya dalam Operasi Lilin Candi ini juga fokus pada upaya pencegahan penularan Covid-19.


Terkait perayaan malam pergantian tahun, Kapolres Kurniawan akan bertindak tegas dengan tidak akan mentolerir setiap kerumuman yang terjadi saat perayaan pergantian tahun baru sesuai Surat Edaran Bupati Rembang terkait larangan mengadakan kerumunan untuk perayaan pergantian tahun.


"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Rembang untuk tidak merayakan malam tahun baru dengan menggelar kerumunan yang berpotensi menjadi penyebaran Covid-19 di Rembang," pungkasnya. Aba



Kirim Komentar: