Kethoprak Mangon Budoyo Desa Sulang. (Foto AM)
SULANG, RC - Warga masyarakat Desa Sulang Kecamatan Sulang terlibat dalam pagelaran kethoprak Mangon Budoyo, Rabu (19/8) malam.

Kethoprak Mangon Budoyo merupakan kethoprak warga yang dirintis sejumlah warga Sulang untuk  memeriahkan hari jadi ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Sulang.

Kethoprak ini diperankan sejumlah warga Sulang berkolaborasi dengan beberapa seniman di Kabupaten Rembang seperti Djupriyanto yang akrab disapa ki Dalang Sulang, Sunardi Meler, Markamat Kuntet dan beberapa nama beken lain.

Dengan lakon Damar Wulan Jumeneng Nata, kethoprak ini mendapat sambutan hangat dari warga Desa Sulang dan sekitarnya. Ribuan orang memadati lapangan sepakbola Desa Sulang yang digunakan menjadi lokasi pementasan.

"Selain didukung seniman lokal, pementasan kehtoprak ini melibatkan banyak warga meliputi pensiunan, anggota TNI, polisi, sopir, wiraswasta dan juga ibu rumah tangga. Mereka sangat antusias. Dan yang membanggakan, antusiasme warga untuk menyaksikan sangat tinggi," ucap Djupriyanto, sang sutradara yang juga merupakan salah seorang Ketua Rw di Desa Sulang.

Kepala Desa Sulang Moch Burhanuddin  memberikan apresiasi terhadap para pemain dan semua yang terlibat dalam pementasan kethoprak yang melibatkan puluhan warga.

"Ini sesutu banget. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pemain dan yang terlibat dalam pementasan ini. Warga Sulang sangat bangga dan terhibur dengan pementasan ini. Semoga ini menjadi kebangkitan kesenian tradisional utamnya kesenian kethoprak di Sulang," ucapnya.

Ia menambahkan, yang perlu digarisbawahi adalah semangat mereka untuk berpartisipasi 'ngrejakke'  Desa Sulang dalam memperingati HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Mereka telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk berlatih. Padahal banyak dari mereka yang sudah sepuh. Semoga ini bisa ditiru oleh para generasi muda," tambahnya.

Salah seorang warga yang berperan sebagai Dayun, Ajudan Minak Djinggo, Man Goglek, mengaku bangga bisa bermain kethoprak untuk desanya.

"Awalnya sih canggung harus gini gitu. Tapi berkat latihan, rasa itu hilang," ucapnya.

Pentas kethoprak Mangun Budoyo benar-benar mampu menghibur ribuan penonton. Mereka rela begadang hingga larut untuk menyaksikan aksi panggung para seniman dadakan hingga pementasan usai.

Turut menyaksikan pentas tersebut pejabat di lingkup Kecamatan Sulang antara lain;  Plt Camat Sulang Agung Budi Santoso, Komandan Koramil Sulang, Kapten Kun Muhandis, dan Plt Kapolsek Sulang. (AM)

Kirim Komentar: