KTTT Margomulyo, Desa Kemadu, Kecamatan Sulang menerimah Anugerah Bakti Peternakan 2017/Rom

REMBANG, REMBANGCYBER.COM - Kabupaten Rembang, Jawa Tengah berhasil menorehkan tiga prestasi gemilang bidang peternakan di tingkat nasional.

Hal itu dibeberkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Suratmin, Senin (25/9/2017) pagi usai mengikuti Jambore Peternakan Nasional 2017 di Bumi Perkemahan dan Taman Wisata Cibubur pada 22-24 September 2017.

Pertama, Kabupaten Rembang oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ditetapkan sebagai wilayah sumber bibit sapi Peranakan Ongole (PO).

 Kedua, petugas Inseminasi Buatan (IB) dari Kecamatan Sarang, Budiono meraih juara satu Inseminator Swadaya terbaik tingkat nasional Tahun 2017.

Ketiga, Kelompok Tani Taruna Tani (KTTT) Margomulyo, Desa Kemadu, Kecamatan Sulang masuk dalam sepuluh kelompok ternak terbaik nasional yang menerima Anugerah Bakti Peternakan 2017.

"Ini prestasi yang luar biasa. Kami bersyukur atas capaian ini," ucapnya.

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada puncak Jambore Peternakan di Cibubur, Minggu (24/9/2017). Jambore tersebut juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri lainnya.

Suratmin mengatakan Rembang ditetapkan sebagai wilayah sumber bibit sapi PO lantaran populasi sapi PO di Rembang sangat tinggi dan berkualitas.

 "Sedangkan keberhasilan Budiono menyabet juara satuvkarena prestasinya menggerakkan peternak untuk mengikuti program inseminasi buatan. Tingkat keberhasilan IB sapi di wilayah kerjanya sekitar 80 persen. Selain itu tingkat kelahiran juga tinggi dan kesehatan sapi terjaga,” tambahnya.

Terkait KTTT Kambing Etawa Margomulyo pimpinan Ragil Bambang Sumantri, tambah Suratmin, selain beternak kelompok tersebut juga telah berhasil mengembangkan usaha ke pengolahan susu.

"Susu hasil ternak kambing diolah menjadi berbagai macam produk baik pangan maupun non pangan. Seperti susu berbagai rasa, makanan ringan berbahan dasar susu, sampai sabun mandi  dari susu kambing etawa," terangnya. (Tarom)

Kirim Komentar: