Delegasi Iran berkunjung ke Rembang. (Rom/Rembangcyber) |
Rombongan yang didampingi pejabat dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) diterima Bupati Rembang H Abdul Hafidz di rumah dinas.
Kedatangan mereka untuk melihat industri rumahan yang ada di Desa Pasar Banggi dan Desa Tritunggal Kecamatan Rembang. Dua desa ini menjadi pilot project program home industri dari lemerintah pusat sejak 2016.
Di dua desa ini, terdapat 230 ibu - ibu yang aktif mengembangkan industri rumahan. Produknya mulai dari ikan asap, rengginang, stik teri dan lainnya.
Staf Ahli Menteri PPA Bidang Komunikasi dan Pembangunan Ratna Susianawati mengungkapkan kedatangan delegasi dari Republik Islam Iran ke Rembang ini untuk belajar model industri rumahan.
“Pemerintah Indonesia punya kerjasama dengan Pemerintah Iran, dan mereka datang ke Indonesia untuk belajar tentang program pemberdayaan perempuan, salah satunya program industri rumahan. Dan Rembang menjadi tujuan karena salah satu dari 21 kabupaten yang menjadi pilot project, “ ungkapnya.
Bupati Rembang H Abdul Hafidz menjelaskan bahwa saat ini di Rembng terdapat 40 desa lebih yang mengembangkan industri rumahan.
“Kita akan kembangkan ke seluruh desa, karena industri rumahan ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan yang lebih pentingnya mampu menekan jumlah TKW, “ ujarnya.
Hafidz berharap dengan kunjungan dari Iran bisa menjadi pintu kerjasama yang dapat menjembatani ekspor produk industri rumahan Rembang ke Iran.
Delegasi Iran juga sempat memborong berbagai produk industri rumahan dan berwisata ke sejumlah obyek wisata di Rembang. (Rom)
Kirim Komentar: