Rendi Dwi Aditya, sang juara. (Rom/Rembangcyber) |
Guru pembimbing, Abdul Amin mengatakan cerita yang diangkat dalam lomba adalah asal usul Sendang Brubulan. Cerita ini merupakan legenda asal Kecamatan Sale tentang kisah Sunan Bonang dan santrinya yang bernama Umbuljati.
Ceritanya, Sunan Bonang dan umbuljati tengah menyebarkan agama Islam di tanah Jawa di sebuah daerah yang tandus. Ketika masuk waktu Zuhur, Sunan Bonang menyuruh Umbuljati mencari air.
Umbuljati yang mencari air, lama tak kembali. Sang santri kesulitan mencari mata air hingga ia menemukan satu mata air yang jernih. Saking girangnya, Umbuljati lupa kalau air tersebut hendak dipakai sang guru untuk berwudlu.
Melihat mata aiar yang jernih, Seketika Umbuljati langsung mencebur dan berendam dalam sendang tersebut.
Mengetahui hal itu Sunan Bonang kecewa. Ia bergumam, "Orang lihat air kok kayak begitu, berendam nggak selesai-selesai." Tiba-tiba, Umbuljati berubah seperti Bulus.
Abdul Amin menjelaskan pesan yang ingin disampaikan dari cerita itu, agar manusia tidak grusa-grusu, jangan ceroboh, jangan gegabah.
"Sebelum bertindak harus hati-hati karena kecerobohan akan berakibat buruk," terangnya.
Prestasi ini merupakan prestasi ke-4 yang diraih sekolahnya. Prestasi serupa pernah diraih pada tahun 2014, 2015 dan tahun 2018. (Rom)
Kirim Komentar: