Polisi tengah melakukan olah TKP. (Rom/Rembangcyber) |
Peristiwa pembobolan ini baru diketahui pihak sekolah pada Senin (8/4/2019) pagi. Kasus ini sempat membuat panik pihak sekolah. Pasalnya, hari Senin (8/4/ 2019) pagi, masih berlangsung Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Kepala Sekolah MA Al Azhar, Sri Wati membenarkan kejadian itu. Sri mengatakan, pembobolan ruang komputer sekolah kali pertama diketahui oleh operator sekolah saat hendak masuk ke ruangan tersebut, Senin (8/4/2019) pagi. Selanjutnya operator memberitahu guru yang lain dan melaporkannya ke polisi.
"Persisnya kapan (pembobolan-red) kami tidak tahu. Saat operator masuk, 9 laptop sudah hilang. Beruntung, server tidak ikut dicuri. Agar UNBK tetap bisa berjalan kami langsung mencari laptop pengganti milik guru untuk digunakan UNBK. Waktu ujian yang seharusnya dimulai pukul 07.30 terpaksa molor menjadi pukul 09.00," ucapnya, Senin (8/4/2019).
Kapolsek Sale, AKP Suroyoto ketika dikonfirmasi menyatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kami masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelakunya. Kita kerja sama dengan Polres Rembang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,“ ucap Kapolsek Suroyoto.
Berdasar olah TKP, diduga pencuri masuk melalui pintu utama ruangan dengan cara mencongkelnya. Hal itu terlihat dari masih utuhnya teralis jendela.
Ditemukan sedikitnya 4 bekas congkelan pada pintu. Total kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp35 juta. (Rom)
Kirim Komentar: