"Dengan demikian BPD dapat berkoordinasi dengan baik dengan kades dan dapat menyalurkan aspirasi masyarakat. Selain itu, BPD juga berfungsi menjadi kontrol bagi kades agar bekerja sesuai aturan," ucap Hafidz.
Bupati Rembang H Abdul Hafidz melantik anggota BPD. (Rom/Rembangcyber)

REMBANGCYBER.net, REMBANG - Bupati Rembang, H Abdul Hafidz melantik  Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Rembang, periode 2020-2026, Senin (13/1/2020).

Pelantikan dilakukan secara zonasi sesuai pembagian wilayah.
Bupati Rembang H Abdul Hafidz mewanti-wanti kepada anggota BPD agar tidak menganggap kepala desa sebagai musuh melainkan sebagai mitra.

"Dengan demikian BPD dapat berkoordinasi dengan baik dengan kades dan dapat menyalurkan aspirasi masyarakat. Selain itu, BPD juga berfungsi menjadi kontrol bagi kades  agar bekerja sesuai aturan," ucap Hafidz.

Hafidz menambahkan, terpilihnya anggota BPD merupakan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat selama enam tahun kedepan.

"Untuk itu, diminta anggota BPD agar mampu menjaga desa dalam suasana yang senantiasa kondusif sehingga masyarakat merasa aman, tenteram, damai dalam menjalani kehidupan bermasyarakat serta merasa terayomi," imbuhnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Rembang ini berharap, agar Badan Permusyawaratan Desa selaku unsur Pemerintahan Desa harus mampu mengembangkan potensi bersama seluruh komponen masyarakat serta memahami kewajiban dan larangan yang tertuang dalam peraturan yang berlaku.

"BPD sebagai lembaga yang harus menindaklanjuti aspirasi ditengah-tengah masyarakat dan berfungsi sebagai lembaga yang mengawasi tugas-tugas kepala desa. Baik itu kebijakan maupun tugas-tugas pelaksanaan kegiatan yang ada di pemerintahan desa. Itulah salah satu fungsi yang nantinya bapak ibu mau tidak mau, suka tidak suka harus menjalankan amanat itu," tegas Hafidz.

Dalam pelantikan tersebut, Ketua BPD dari masing-masing desa juga menandatangani Surat Pernyataan Komitmen BPD untuk mengawal pemerintah desa.

Salah seorang anggota BPD dari Desa Dresi Kecamatan Kaliori, Jamil mengatakan siap untuk menjalankan tugasnya sebagai mitra  sekaligus mengawasi pembangunan desa.

"Kami siap, termasuk menyerap dan menyampaikan aspirasi warga," ucap Jamil. (Hum)

Kirim Komentar: