Tugu Perjuangan Merah Putih di Sanga-sanga. (Dok: kutaikartanegara) |
Guna menambah wawasan, Rembangcyber merangkum sejumlah peristiwa penting yang terjadi pada hari ini, sebagaimana dikutip dari Wikipedia.org.
1947 - Peristiwa Merah Putih di Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Peristiwa heroik terjadi pada tanggal 27 Januari 1947 ketika para pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Badan Pembela Republik Indonesia (BPRI) bahu membahu bersama rakyat mempertahankan Sanga-Sanga dari gempuran Belanda, meski akhirnya korban banyak berjatuhan dari pihak pejuang dan rakyat Sanga-Sanga.
Untuk mengenang peristiwa yang disebut sebagai peristiwa Perjuangan Merah Putih Sanga-Sanga ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara selalu menggelar upacara peringatan peristiwa tersebut setiap tanggal 27 Januari.
1981 - KMP Tampomas II karam di Laut Jawa, 431 orang tewas.
KMP Tampomas II bertolak dari Dermaga Tanjung Priok hari Sabtu, 24 Januari 1981 pukul 19.00 WIB dengan tujuan Ujungpandang. Perjalanan memakan waktu 2 hari 2 malam di atas laut, sehingga diperkirakan hari Senin, 26 Januari 1981 Pukul 10.00 WIB akan tiba. Seorang pemandu kapal menyebutkan bahwa salah satu mesin kapal telah mengalami kerusakan sebelum bertolak.
Kapal membawa puluhan kendaraan bermotor termasuk mesin giling SAKAI, Skuter Vespa, dll yang diletakkan di Cardeck. Berdasarkan data manifest kapal menyebutkan, terdapat 191 mobil dan 200 motor di atas kapal. Dalam Pelayaran tersebut, sebanyak 1055 Penumpang terdaftar dan 82 awak kapal berada di atas kapal. Estimasi total penumpang mencapai1442 termasuk penumpang gelap.
Akhirnya pada siang hari tanggal 27 Januari 1981 Pukul 12.45 WIB atau Pukul 13.45 WITA, KMP Tampomas II tenggelam ke dasar Laut Jawa untuk selamanya, bersama 288 korban tewas di dek bawah.
Kapten Abdul Rivai termasuk yang terakhir meninggalkan kapal. Sebelumnya ia sempat mengirimkan pesan kepada nakhoda KM Sangihe "Tolong kirimi saya air dan makanan, karena saya akan tetap berada di kapal sampai detik terakhir".
Pesan tersebut disampaikan melalui awak kapal Tampomas II yang berhasil menyeberang ke KM Sangihe yang bernama Bakaila. Tetapi permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Agus K. Sumirat nakhoda KM Sangihe.
1990 - Museum Rekor Indonesia yang sekarang bernama Museum Rekor Dunia Indonesia didirikan
Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) didirikan pada tanggal 27 Januari 1990 di kawasan perindustrian Jamu Jago, Srondol, Semarang Selatan. Berdirinya MURI diresmikan oleh dua Menteri Koordinator Republik Indonesia, Menko Kesra Soepardjo Roestam dan Menko Polkam Soedomo.
Tak hanya itu, peresmian MURI juga disaksikan oleh Ketua PMI, Ibnu Sutowo dan Gubernur Jawa Tengah, Ismail. (RC)
Kirim Komentar: