"Kita silaturahmi sesama anggota, kan lama gak kumpul karena pandemi. Selain itu, kita juga bahas isu terkini seperti belum dibukanya ijin pentas dari

Anggota Pasdendang gelar jagong bareng di Lasem, Selasa (15/12/2020). Rom/Rembangcyber

REMBANGCYBER.NET, LASEM - Insan musik dangdut di Kabupaten Rembang yang tergabung dalam wadah Perkumpulan Seniman dan Pekerja Musik Dangdut Rembang (Pasdendang) menggelar jagong bareng di Gedung Kesenian Desa Sendangasri, Lasem, Selasa (15/12/2020) malam.


Jagong bertujuan merekatkan kembali kebersamaan sesama insan dangdut pasca kontestasi Pilkada Rembang serta membahas program-program kerja kedepan.


"Kita silaturahmi sesama anggota, kan lama gak kumpul karena pandemi. Selain itu, kita juga bahas isu terkini seperti belum dibukanya ijin pentas dari pihak terkait. Kita juga bahas bagaimana Pasdendang kedepannya agar lebih maju lagi," ucap Ketua Pasdendang, Edy Mulyono.


Jagong Bertema 'Ayo Balik, Pasdendang Wes Menang' juga sebagai wujud keakraban sesama anggota setelah kontestasi Pilkada usai.


"Kita akui, saat Pilakada kemarin banyak persaingan di antara Paslon yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh pad perbedaan dukungan di kalangan anggota Pasdendang itu sendiri. Sekarang Pilakada usai, saatnya kembali membesarkan Pasdendang," imbuhnya.


Senada Divisi Humas Pasdendang, Robby Sanggita, menegaskan kemanangan Hafidz Hanies pada Pilkada Rembang merupakan kemenangan bersama seluruh komponen masyarakat.


"Pilkada telah usai, ini kemenangan semua masyarakat Rembang termasuk Pasdendang. Yang terpenting saat ini, mari kita fokus pada langkah-langkah strategis untuk mengangkat musik dangdut di Rembang sekaligus meningkatkan taraf kesejahteraan pelaku dangdut Rembang," ucapnya.


Yang lebih penting lagi, imbuh Robby, bagaimana menata organisasi Pasdendang agar lebih solid dan bisa ngayomi semua insan dangdut di Kota Garam.


"Saat ini, para insan dangdut masih terdampak pandemi sehingga berpengaruh pada perekonomian mereka. Lupakan perbedaan, mari guyub rukun untuk kebaikan semua. Semoga pandemi segera berakhir sehingga insan dangdut dan pekerja seni lainnya bisa kembali beraktivitas secara normal, sehingga dapur tetap ngebul," pungkasnya.


Sebagai wadah pekerja dangdut Rembang, Pasdendang dideklarasikan pada 13 Oktober 2018 di Gedung Pertemuan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Dasun Kecamatan Lasem,  Rembang. Rom



Kirim Komentar: