Bantuan paket beras kemanusiaan ini merupakan kali ketiga, setelah pembagian kali pertama dan kedua masing-masing pada Jumat (1/5/2020) dan Ahad (10/5/2020).
Bantuan sebanyak 860 paket ini kembali disalurkan kepada warga miskin paling terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Rembang.
Ketua Dewan Penasehat Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro' mengatakan, dampak pandemi Covid-19 belum sepenuhnya teratasi.
"Kita masih harus saling bahu untuk bersama-sama mengatasi pandemi ini berikut dampaknya. Dampak pandemi masih kita rasakan bersama," katanya.
Gus Hanis, sapaan akrabnya juga mengatakan, anggota dan kader Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Rembang tidak boleh absen berkhidmah kepada umat, termasuk pada saat sulit seperti sekarang.
"Kapan saja dan dimana saja, Ansor harus siap berkhidmah. Mengabdi pada agama, bangsa, dan negeri," ujarnya.
Ketua Gugus Tugas Gerakan Pemuda Ansor untuk Ketahanan Pangan Kabupaten Rembang Abdul Rosyid menyebutkan, dari tiga kali pendistribusian sementara ini, pihaknya telah menyalurkan total 2.545 paket atau 12.725 kilogram beras kepada masyarakat terdampak.
"Kami berterima kasih kepada para dermawan yang telah menyalurkan bantuannya lewat Gerakan Pemuda Ansor," katanya.
Ia menjelaskan, setelah memberikan paket masing-masing berisi lima kilogram beras kepada masing-masing lima warga miskin paling terdampak pada kali pertama dan lima guru ngaji pada kali kedua, maka pada tahap ketiga, gugus tugas kembali menyasar warga miskin terdampak.
"Kita memang sasar lagi warga miskin paling terdampak, di luar yang sudah kita saluri pada pendistribusian pertama. Paket beras kemanusiaan ini pun kita distribusikan ke seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Rembang, terutama yang telah aktif Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor," terangnya. (Ril)
Kirim Komentar: