REMBANGCYBER.NET, KOTA - Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Rembang yang tergabung dalam Guyub Rukun Petinggi Dampo Awang atau Guru Pendawa, Jidan Gunorejo menegaskan kepala desa (Kades) di seluruh wilayah Kabupaten Rembang bersikap netral terkait pelaksanaan Pilkada Rembang 9 Desember mendatang.
Hal itu dilakukan guna menjaga kondusifitas wilayah jelang pelaksanaan Pilkada Rembang yang tinggal 7 hari lagi.
"Dalam Pilkada 2020, Kami tegaskan Kades bersikap netral. Hal ini untuk menjaga kondusifitas wilayah jelang pelaksanaan Pilkada," terang Jidan, Rabu (2/12/2020).
Jidan mengaku, selama ini pihaknya selalu mengingatkan terkait netralitas kepala desa di forum-forum pertemuan yang diikuti oleh kepala desa. Menurutnya, selain menjaga netralitas, kepala desa juga berkewajiban untuk membantu suksenya pelaksanaan Pilkada di wilayah masing-masing.
"Kami selama ini sudah mengarahkan kepada semua anggota paguyuban untuk selalu menjaga netralitas agar Pilkada 2020 berjalan damai, agar suasana dingin. Kepala desa juga harus membantu menyukseskan pelaksanaan Pilkada sehingga harus bertindak netral agar bisa mendinginkan suasana di tingkat bawah," imbuhnya.
Terkait adanya anggapan keberpihakan Kades kepada salah satu paslon, Jidan mengaku belum melihat itu.
"Kami belum melihat itu.
Secara organisasi setiap pertemuan dan forum lainnya kami selalu tekankan netralitas kepala desa. Saya selalu sarankan kepala desa untuk menjaga netralitas karena di situ ada ancaman dan sanksinya," imbuhnya.
Jidan berharap, Pilkada Rembang 9 Desember bisa terlaksana dengan tertib, damai dan lancar. Jidan juga mengimbau kepada semua kepala desa untuk membantu menyukseskan Pilkada dengan membantu tugas-tugas KPU dan jajarannya.
"Kami harapkan Kades se-Kabupaten Rembang bersikap netral dan menjaga wilayah masing-masing agar tetap kondusif, dan juga membantu tugas KPU, PPK, PPS, sehingga Pilkada berjalan kondusif, damai dan aman," pungkasnya.
Pilkada Rembang sendiri diikuti dua pasangan calon. Pasangan Nomor Urut 1, Harno - Bayu Andriyanto diusung Partai Nasdem, Demokrat, Gerindra, Hanura dan PKS. Sedangkan pasangan Nomor Urut 2, H Abdul Hafidz - H Mochamad Hanies Cholil Barro' diusung oleh PPP, PKB, Golkar dan PDI Perjuangan. Rom
Kirim Komentar: