![]() |
Salah seorang pewarta tengah menanam Pohon Jaram di Pulau Gede, Selasa (31/10/3017). Foto (rom/rembangcyber.com) |
KALIORI, REMBANGCYBER.COM - Belasan wartawan di Rembang yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang menggelar aksi peduli lingkugan di Pulau Gede, Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori, Selasa (31/10/2017) siang.
Aksi dilakukan dengan menanam Cemara Laut dan Pohon Jaram (Jaranan) di kawasan Pulau Gede yang saat ini mengalami abrasi parah.
Selain menanam, para pewarta juga membersihkan sampah yang berserak di pulau yang memiliki banyak terumbu karang dan berpasir putih ini.
Ketua PWI Kabupaten Rembang, Djamal A Garhan mengatakan aksi kepedulian di Pulau Gede sebagai bentuk keprihatinan para kuli tinta karena selama ini Pulau Gede masih terabaikan. Akibat abrasi yang parah, luasan Pulau Gede kian berkurang. Di tahun 2000-an luasan Pulau Gede mencapai 6 hektare, tetapi saat ini luasannya tak lebih dari 2 hektare.
“Wartawan sering memberitakan Pulau Gede yang terancam hilang. Namun sejauh ini belum ada langkah penyelamatan termasuk dari pemkab. Kita turun menanam Cemara Laut dan Jaranan. Ini sumbangsih dari kami semoga bermanfaat," ucap Djamal, Selasa.
Djamal menambahkan Pulau Gede layak untuk diberdayakan sebagai obyek wisata unggulan. Pasalnya, selain memiliki pasir putih dan memiliki banyak terumbu karang, air laut di kawasan Pulau Gede juga cukup jernih, belum tercemar seperti yang terjadi di Perairan Pantai Wates pada umumnya.
"Pulau Gede layak dikembangkan karena banyak potensi. Semoga setelah ini banyak pihak yang turut peduli menjaga kelestarian Pulau Gede, syukur nantinya ada yang berniat mengmbangkannya. Yang terpenting tetap menjaga kelestarian lingkungan,“ imbuhnya.
Salah seorang warga Dukuh Wates Desa Tasikharjo yang juga koordinator pengelola Pantai Wisata Wates, Heri Prasetyo mengakui Pulau Gede menjadi nilai tambah bagi pengembangan wisata ke depannya. Pasalnya Dukuh Wates menjadi titik terdekat untuk menjangkau Pulau Gede.
"Kami berharap Pemkab Rembang segera turun tangan untuk mengembangkan potensi Pulau Gede. Pengembangan ini akan sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat sekitar," ucapnya.
Heri menambahkan, selain abarasi, pencemaran dari limbah pembuangan pabrik pengolahan ikan menjadi ancaman dan kendala tersendiri bagi prospek pengembangan wisata di sekitar Pulau Gede. (Rom)
Djamal menambahkan Pulau Gede layak untuk diberdayakan sebagai obyek wisata unggulan. Pasalnya, selain memiliki pasir putih dan memiliki banyak terumbu karang, air laut di kawasan Pulau Gede juga cukup jernih, belum tercemar seperti yang terjadi di Perairan Pantai Wates pada umumnya.
"Pulau Gede layak dikembangkan karena banyak potensi. Semoga setelah ini banyak pihak yang turut peduli menjaga kelestarian Pulau Gede, syukur nantinya ada yang berniat mengmbangkannya. Yang terpenting tetap menjaga kelestarian lingkungan,“ imbuhnya.
Salah seorang warga Dukuh Wates Desa Tasikharjo yang juga koordinator pengelola Pantai Wisata Wates, Heri Prasetyo mengakui Pulau Gede menjadi nilai tambah bagi pengembangan wisata ke depannya. Pasalnya Dukuh Wates menjadi titik terdekat untuk menjangkau Pulau Gede.
"Kami berharap Pemkab Rembang segera turun tangan untuk mengembangkan potensi Pulau Gede. Pengembangan ini akan sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat sekitar," ucapnya.
Heri menambahkan, selain abarasi, pencemaran dari limbah pembuangan pabrik pengolahan ikan menjadi ancaman dan kendala tersendiri bagi prospek pengembangan wisata di sekitar Pulau Gede. (Rom)
Kirim Komentar: